Tangmo Nida Meninggal, 5 Temannya Terancam Menghadapi Tuntutan
HARIANE – Tangmo Nida ditemukan meninggal dunia pada hari Sabtu, 26 Februari 2022. Kematian Tangmo Nida diperkirakan karena terjatuh dari speedboat pada Kamis malam tanggal 24 Februari 2022.
Tangmo Nida melakukan perjalanan bersama dengan lima orang temannya, termasuk manajer pribadinya. Menurut keterangan manajer yang menyaksikan Tangmo Nida terjatuh, saat itu Tangmo Nida ingin buang air kecil, namun dikarenakan toilet speedboat tidak berfungsi Tangmo Nida pun pergi ke bagian belakang speedboat dan terjatuh ke sungai pada pukul 22.40 waktu setempat.
Tangmo Nida tidak mengenakan jaket pelampung pada saat kejadian, namun menurut ibu Tangmo Nida seharusnya hal itu tidak menjadi masalah karena Tangmo Nida handal dalam berenang.
Dilansir dari Bangkok Post dan The Tiger, Polisi sedang mempertimbangkan untuk menuntut kelima teman Tangmo Nida yang berada di lokasi kejadian karena kelalaian yang menyebabkan kematian dan membuat pernyataan palsu.
Diketahui sang nahkoda tidak memiliki izin mengemudi speedboat. Menurut rekaman percakapan telepon yang diperoleh Polda Daerah 1, tiba-tiba speedboat melaju ke arah bagian dalam air sehingga membuat Tangmo Nida tergelincir dan kakinya mengenai baling-baling speedboat dan membuatnya tenggelam.
Belum diketahui secara pasti penyebab speedboat tersebut meluncur ke arah bagian dalam air dan menyebabkan Tangmo Nida terjatuh ke air. Namun, sebuah video yang direkam pada malam itu seorang pria terdengar berteriak,
“Bawa temanmu ke sini! Kamu membawa temannya ke sini!”
Nelayan di daerah itu melaporkan melihat speedboat melaju kencang dan berbelok tajam di air.
Foto yang memperlihatkan Tangmo Nida memeluk manajernya di belakang kapal diduga diambil pada pukul 21:56 malam, foto itu terbukti diambil jauh lebih awal sebelum lampu Jembatan Rama VIII mati secara otomatis pada pukul 21.00. Ini juga menjelaskan mengapa kondisi gelap pada saat Tangmo Nida terjatuh, dan belum diketahui juga mengapa data foto diubah.
Dengan terungkapnya kebenaran kematian Tangmo Nida, para saksi diharapkan segera datang dan memberi pengakuan mengenai tuduhan kelalaian yang menyebabkan kematian dan membuat pernyataan palsu.
Dalam interogasi yang kedua polisi memutuskan untuk menggunakan alat lie detector pada kelima teman Tangmo Nida. Polisi telah melakukan reka ulang adegan bersama teman Tangmo Nida walaupun satu orang dari lima orang teman Tangmo Nida tidak bisa hadir karena sakit.
Laporan otopsi yang dirilis pada hari Rabu menyimpulkan bahwa Tangmo Nida tenggelam di sungai. Namun, para ahli forensik tidak dapat mengkonfirmasi apakah Tangmo Nida terjatuh saat sedang buang air kecil atau didorong.