Berita , D.I Yogyakarta

Terdampak PHK Pasca Kebakaran di PT MTG, Ratusan Pekerja Dapat Pencairan JHT

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Kebakaran di pt ptg
Pekerja terdampak PHK dari PT MTG melakukan pencairan JHT di Pendopo Parasamya Setda Sleman, Senin (16/6/2025). (Foto: Hariane/Wahyu Turi K)

Menurutnya, musibah ini berdampak serius terhadap kelangsungan hidup para pekerja serta keberlangsungan industri garmen di wilayah Sleman.

Diketahui, PT MTG merupakan salah satu perusahaan besar di DIY yang paling banyak mengekspor produk garmen ke luar negeri, serta menyerap banyak tenaga kerja di Sleman.

“Kami berharap JHT ini dimanfaatkan untuk kebutuhan yang benar-benar penting. Kalau bisa, digunakan sebagai modal usaha atau membuka UMKM. Nanti kalau sudah punya produk, bisa dipasarkan melalui Dinas UMKM. Kalau pun tidak, setidaknya bisa memenuhi kebutuhan harian selama masa renovasi PT MTG,” ujar Danang.

Sementara itu, Komisaris Utama PT MTG, Robby Kusumaharta, menyampaikan terima kasih kepada BPJS dan Pemkab Sleman atas koordinasi cepat dan dukungan penuh sejak terjadinya musibah.

Robby menegaskan bahwa meski secara formal telah terjadi PHK, namun secara moral dan sosial hubungan perusahaan dengan para pekerja tetap erat.

Pihaknya saat ini tengah menyusun strategi pemulihan, termasuk rencana renovasi pabrik yang dijadwalkan mulai bulan depan.

Ia juga memastikan bahwa setelah proses renovasi yang diperkirakan memakan waktu enam bulan selesai, para pekerja terdampak akan diprioritaskan untuk kembali dipekerjakan.

“Kami berkomitmen, jika pabrik telah selesai direnovasi, para pekerja yang terdampak tetap memiliki tempat di perusahaan kami,” ujar Robby.

Salah satu pekerja terdampak, Tri (56), mengaku telah bekerja di PT MTG selama sekitar 28 tahun. Pasca-PHK, ia berencana bekerja di sawah, ladang, dan beternak, mengingat usianya yang sudah tidak produktif.

“Ini kan ada pesangon, ya. Mungkin mau dibelikan kambing atau apa. Cuma rencananya itu. Kalau melamar ke perusahaan lain, ya, usia saya sudah tidak memungkinkan,” terang Tri.

“Orang bekerja itu tidak selamanya. Saya pun di pabrik tidak akan selamanya. Suatu saat pasti keluar. Jadi, ini kesempatan saya untuk lebih mendekatkan diri kepada Yang Kuasa,” tandasnya.****

Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Lurah Triharjo Pandak Sebut Warga Mulai Beraktivitas Normal Usai Penangkapan Buaya di Sungai ...

‎Lurah Triharjo Pandak Sebut Warga Mulai Beraktivitas Normal Usai Penangkapan Buaya di Sungai ...

Senin, 07 Juli 2025
Tiap Hari Ada Kecelakaan di Bantul, 60 Nyawa Melayang di Semester I 2025

Tiap Hari Ada Kecelakaan di Bantul, 60 Nyawa Melayang di Semester I 2025

Senin, 07 Juli 2025
Tanpa Ribut, 21 Kalurahan di Gunungkidul Lunas PBB, Berikut Rinciannya

Tanpa Ribut, 21 Kalurahan di Gunungkidul Lunas PBB, Berikut Rinciannya

Senin, 07 Juli 2025
2 Pelaku Pengrusakan dan Kekerasan di Godean saat Aksi Solidaritas Ojol Ditangkap

2 Pelaku Pengrusakan dan Kekerasan di Godean saat Aksi Solidaritas Ojol Ditangkap

Senin, 07 Juli 2025
‎Maling Celana Dalam di Kretek Bantul Ditangkap, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala

‎Maling Celana Dalam di Kretek Bantul Ditangkap, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala

Senin, 07 Juli 2025
Catat! Ini Daftar 16 Kloter Jemaah Haji Pulang 8 Juli 2025 Lengkap dengan ...

Catat! Ini Daftar 16 Kloter Jemaah Haji Pulang 8 Juli 2025 Lengkap dengan ...

Senin, 07 Juli 2025
Sekeluarga ‘Mas-mas Pelayaran’ Jadi Pelaku Pengeroyokan Driver Ojol di Godean Sleman

Sekeluarga ‘Mas-mas Pelayaran’ Jadi Pelaku Pengeroyokan Driver Ojol di Godean Sleman

Senin, 07 Juli 2025
Waduh, Harga Emas Antam Hari ini Senin 7 Juli 2025 Turun Rp 7 ...

Waduh, Harga Emas Antam Hari ini Senin 7 Juli 2025 Turun Rp 7 ...

Senin, 07 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 7 Juli 2025 Turun, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 7 Juli 2025 Turun, Cek Sebelum Beli

Senin, 07 Juli 2025
Hasil Mediasi Ibu-Ibu dan Pengendara yang Dianiaya Berakhir Damai, Pelaku Miliki Riwayat Depresi

Hasil Mediasi Ibu-Ibu dan Pengendara yang Dianiaya Berakhir Damai, Pelaku Miliki Riwayat Depresi

Minggu, 06 Juli 2025