Berita , D.I Yogyakarta
Terima Perintah DPP, DPC PKB Bantul Bakal Buka Pendaftaran Bacabup Pekan Ini
HARIANE - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bantul tengah mempersiapkan pendaftaran bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati Bantul pada Pilkada 2024. Rencananya, pendaftaran akan dibuka pada pekan ini.
Sekretaris DPC PKB Bantul Subhan Nawawwi mengungkapkan, pihaknya telah menerima perintah dari DPP PKB terkait dengan pembukaan penjaringan balon bupati dan wakil bupati Bantul pada Pilkada 2024. Merujuk pada surat perintah tersebut, penjaringan balon bupati dan wakil bupati dilakukan mulai 20 April 2024.
"Namun, untuk kami waktunya kemarin memang belum ditentukan. Yang jelas, nanti akan kami rapatkan lagi. Ya, nanti kita buka lah selama dua sampai tiga hari," terang Subhan ditemui belum lama ini.
Nantinya untuk teknis pendaftaran, Subhan mengaku akan langsung ditangani oleh Dukungan Elemen Satuan Kerja (DESK) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) PKB Bantul. Pihaknya menjamin pendaftaran ini tidak dipungut biaya sepeserpun, sehingga masyarakat berhak untuk ikut mendaftar.
Pendaftaran offline, nantinya, kata Subhan, bisa langsung datang ke kantor DPC PKB Kabupaten Bantul. Selain itu, PKB juga membuka pendaftaran secara online, yakni dengan mengakses https://sicakada.pkb.id/ yang disediakan oleh DPP PKB.
Setelah pendaftaran, Subhan yang juga Wakil Ketua II DPRD Bantul ini mengungkapkan, tahapan yang akan dijalani adalah verifikasi berkas mulai 12 Mei 2024 sampai 15 Mei 2024. Setelah itu, akan ada UKK (uji kelayakan dan kepatutan) balon bupati dan wakil bupati mulai 6 Mei 2023 sampai 30 Mei 2024 di DPP PKB Jakarta.
Terkait dengan balon hasil penjaringan internal, Subhan menyatakan, sampai saat ini hanya ada satu nama yakni Abdul Halim Muslih. Bupati Bantul saat ini tersebut, menjadi satu-satunya kandidat balon bupati Bantul pada Pilkada 2024.
"Sebenarnya kemarin sempat muncul di bawah nama pak Aslam [Aslam Ridho, anggota DPRD DIY]. Tapi, saya juga telah bertemu dengan pak Aslam, katanya tidak bersedia. Artinya balon bupati yang ada hampir 100 persen mengerucut ke pak Halim," papar Subhan.
Pengerucutan nama ke Abdul Halim sebagai balon bupati Bantul bukan kali pertama. Pada Pilkada 2020 lalu, berdasarkan rapat internal, DPC PKB Bantul secara bulat mengusung Abdul Halim Muslih menjadi balon bupati Bantul.
"Dan, memang pada Pilkada lalu, kami tidak membuka pendaftaran penjaringan juga," ucap Subhan.