Berita , Nasional

Terkait Kasus Johnny G Plate, Mahfud MD : Keliru Sedikit Bisa Dituduh Politisasi

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
kasus Johnny G Plate
Mahfud MD komentari kasus Johnny G Plate. (Instagram/Mahfud MD)

HARIANE – Terkuaknya kasus Johnny G Plate di lingkungan Kominfo membuat Menko Polhukam angkat suara.

Sebelumnya, Menkominfo Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi BTS 4G Kominfo.

Kejaksaan Agung RI menaikkan status eks Sekjen Partai Nasdem tersebut dari saksi menjadi tersangka pada Rabu, 18 Mei 2023.

Menariknya lagi, penetapan tersebut dilanjutkan dengan penahanan yang bersangkutan selama dua puluh hari kedepan di Rutan Salemba.

Publik kembali tercengang setelah Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana dalam konferensi persnya menyatakan kalau kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 8,32 Triliun.

Tak hanya memeriksa dan menetapkan Johnny G Plate sebagai tersangka, kabarnya Kejagung RI Juga menggeledah rumah dinas serta kantor Kominfo.

Mahfud MD Angkat Suara Terkait Kasus Johnny G Plate

kasus Johnny G Plate
Potret Johnny G Plate jadi tersangka korupsi BTS 4G Kominfo dan ditahan. (Twitter/lucky_lukkk)

Di hari yang sama, Menko Polhukam Mahfud MD angkat suara terkait kasus Johnny G Plate yang sempat membuat gusar Surya Paloh.

Dalam unggahannya di Instagram, Mahfud MD menyatakan bahwa kasus tersebut telah digarap Kejagung dengan penuh ketelitian dan kehati-hatian.

“Terkait penetapan tersangka dan penahanan kepada Pak Johnny G. Plate, yang dilakukan Kejaksaan Agung, harus dipahami bukan hanya sesuai hukum tetapi keharusan hukum. Kasus ini sdh cukup lama digarap oleh kejaksaan dgn sangat hati-hati,” ujar Mahfud MD.

Ia kemudian melanjutkan kalau kasus seperti ini rentan disebut sebagai politisasi hukum, apalagi saat ini Indonesia berada ditengah-tengah tahun politik.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Kamis, 19 September 2024 20:37 WIB
Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Kamis, 19 September 2024 16:38 WIB
Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Kamis, 19 September 2024 16:34 WIB
3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

Kamis, 19 September 2024 16:20 WIB
3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

Kamis, 19 September 2024 16:18 WIB
Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Kamis, 19 September 2024 15:44 WIB
Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Kamis, 19 September 2024 15:40 WIB
Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Kamis, 19 September 2024 15:39 WIB
Percepatan Penanganan Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Bahas Perubahan Status

Percepatan Penanganan Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Bahas Perubahan Status

Kamis, 19 September 2024 09:22 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 19 September 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 19 September 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Kamis, 19 September 2024 09:03 WIB