Tim Hukum Paslon Halim-Aris Desak Bawaslu Usut Dugaan Distribusi Beras Bulog

HARIANE - Tim hukum dan advokasi pasangan calon (Paslon) Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta mendesak Bawaslu Bantul untuk segera mengusut dugaan kampanye dalam pendistribusian bantuan beras Bulog beberapa waktu lalu. 

Anggota tim hukum dan advokasi paslon Halim-Aris, Rohmidi mengatakan, bahwa berkaitan dengan adanya pendistribusian beras dari Bulog ke masyarakat dengan truk bergambar salah satu paslon di Bantul. Di mana pihaknya melayangkan surat keberatan dan tuntutan kepada Bawaslu.

"Ini tadi menyampaikan surat, surat keberatan sekaligus menuntut agar permasalahan ini dituntaskan Bawaslu," katanya kepada wartawan usai mendatangi Kantor Bawaslu Bantul, Sabtu, 12, Oktober, 2024.

Pasalnya, Rohmidi menilai kasus tersebut bisa memicu potensi pelanggaran hukum yang lain. Sehingga sudah seharusnya kasus tersebut diusut secara tuntas.

"Tadi saya sampaikan dengan tegas, justru ini sebagai entry point siapa tahu ternyata itu ada extraordinary crime (kejahatan luar biasa). Karena itu pengusutannya harus secara tuntas," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Bantul M Rifqi Nugroho menyebut, bahwa kedatangan tim hukum dan advokasi paslon Halim-Aris untuk menanyakan langkah dari Bawaslu terkait kasus tersebut. Menurutnya, Bawaslu telah bergerak menangani kasus tersebut.

"Mereka tanya posisi Bawaslu bagaimana. Lalu kami terangkan begitu ada informasi kejadian Bawaslu bergerak dengan melakukan penelusuran, mulai dari pihak Bulog dan kami cek sistem distribusi seperti apa," ucapnya.

Selanjutnya, Bawaslu akan melakukan rapat pleno untuk menentukan apakah ada pelanggaran kampanye dalam kasus tersebut. Rapat pleno itu bakal berlangsung sesegera mungkin.

"Untuk rapat pleno kami sudah bersepakat di hari Minggu atau Senin sudah pleno," katanya.

Sebelumnya, Bawaslu Kabupaten Bantul tengah mendalami informasi terkait truk bergambar salah satu pasangan calon (Paslon) Pilkada Bantul yang digunakan sebagai armada distribusi beras Bulog bantuan pemerintah di beberapa Kalurahan.****