Berita , Nasional

Timnas AMIN Curiga Penghitungan Suara Pemilu 2024 Sudah Di-Setting Duluan

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Timnas AMIN Curiga Penghitungan Suara Pemilu 2024 Sudah Di-Setting Duluan
Timnas AMIN sebut sistem penghtungan suara KPU sudah di-setting untuk memenangkan paslon tertentu. (Foto: Instagram/aniesbaswedan)

HARIANE - Pasca pencoblosan yang digelar pada Rabu, 14 Februari 2024 lalu, Timnas AMIN yang merupakan tim sukses paslon 01 mengungkapkan ada banyak kejanggalan aneh yang ditemukan. 

Salah satunya adalah kecurigaan soal sistem penghitungan suara Pemilu 2024 yang sudah di-setting sedemikian rupa sehingga menguntungkan paslon tertentu. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Dewan Pakar Timnas AMIN, Refly Harun, melalui konferensi pers hari ini Jumat, 16 Februari 2024. 

Ia mengungkapkan mendapatkan laporan dari salah satu petugas KPPS yang membuka Sirekap dan mendapati sudah ada suara-suara masuk dari ribuan TPS sebelum waktu penghitungan suara dimulai. 

"Saya tidak menuduh, cuma melontarkan pertanyaan yang barangkali common sense saja, apakah segala sesuatunya sudah di-set duluan, lalu quick count mengikuti itu, lalu rekap KPU mengikuti itu, lalu terakhir nanti penghitungan manual mengikuti itu juga?" jelasnya di hadapan awak media. 

"Kalau itu terjadi saya mengerti ucapan orang nggak ada gunanya pemilu, karena semua sudah ditentukan," sambungnya. 

Oleh karena itu agar penghitungan suara bisa transparan, Timnas AMIN menghendaki agar KPU membuka diri sistem penghitungan suaranya demi mencegah masuknya angka yang tak masuk akal ke dalam rekapan perolehan suara masing-masing paslon.

Refly menyebut jika terjadi kecurangan Pemilu 2024 yang sistematis dan dilakukan secara masih, maka tidak menutup kemungkinan paslon yang terbukti melanggar bisa didiskualifikasi. 

"Kita berharap jika suatu saat dibawa ke MK, MK punya keberanian untuk menegakkan konstitusi, karena itulah keberadaan MK yaitu meneggakkan pemilu," jelasnya. 

Timnas AMIN Minta Audit Sistem Penghitungan Suara KPU

Hal senada juga disampaikan oleh Bambang Widjojanto selaku Dewan Pakar Timnas AMIN. Ia menyebut berdasarkan hasil forensik dari tim IT, ditemukan bahwa logaritma sistem penghitungan suara KPU sudah di-set untuk menguntungkan salah satu paslon.

"Jadi ada yang sudah di-setting logaritma sistem di-setting untuk pemenangan paslon tertentu yang secara otomatisasi di atas 50%," jelas mantan Wakil Ketua KPK tersebut.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Wakil Kepala Staf Kepresidenan Tinjau Bantuan Sumur Bor, Bupati Endah: Masih 37 Unit ...

Wakil Kepala Staf Kepresidenan Tinjau Bantuan Sumur Bor, Bupati Endah: Masih 37 Unit ...

Minggu, 01 Juni 2025
Mendalami Peran Manusia Lewat Pameran Emerging Echoes

Mendalami Peran Manusia Lewat Pameran Emerging Echoes

Minggu, 01 Juni 2025
Soal Rumor Pembukaan Visa Furoda, Begini Konfirmasi Kemenag

Soal Rumor Pembukaan Visa Furoda, Begini Konfirmasi Kemenag

Minggu, 01 Juni 2025
Seorang Pemuda Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Tunggal

Seorang Pemuda Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Tunggal

Minggu, 01 Juni 2025
Tragis, Jemaah Haji Ilegal Meninggal Gegara Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun

Tragis, Jemaah Haji Ilegal Meninggal Gegara Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun

Minggu, 01 Juni 2025
Miris! Menantu Bacok Mertua di Kebumen Gegara Daun Lamtoro

Miris! Menantu Bacok Mertua di Kebumen Gegara Daun Lamtoro

Minggu, 01 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Minggu, 01 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Minggu, 01 Juni 2025
Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Sabtu, 31 Mei 2025
Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 31 Mei 2025