Berita , Nasional

Timnas AMIN Sebulan Siapkan Gugatan MK, Sudah Kantongi Bukti dan Saksi

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Timnas AMIN Sebulan Siapkan Gugatan MK, Sudah Kantongi Bukti dan Saksi
Timnas AMIN langsung daftarkan gugatan hasil Pilpres 2024 ke MK setelah KPU tetapkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang. (Foto: YouTube/Anies Baswedan)

HARIANE - Timnas AMIN bersama dengan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar hari ini Kamis, 21 Maret 2024 resmi mendaftar gugatan hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua Tim Hukum Timnas AMIN Ari Yusuf Amin menyebutkan bahwa proses pendaftaran sudah dimulai sejak dini hari tadi yang disusul dengan memenuhi kelengkapan administrasi berkas. 

"Pagi tadi jam 1 secara online kami sudah memasukkan pendaftarannya, dan saat ini tim kami sudah di MK lagi proses administrasi untuk kelengkapan berkasnya," ujar Ari saat memberikan keterangan pers di Markas Timnas AMIN di Jakarta. 

"Nanti saya akan hadir bersama beberapa kawan-kawan untuk secara resmi menandatangani permohonan tersebut," lanjutnya.

Menurut Ari, timnya telah bekerja selama satu bulan untuk menyiapkan permohonan gugatan ke MK dan sudah mengantongi bukti-bukti serta saksi yang meyakinkan. 

"Kita sudah mengumpulkan banyak pakar dan ahli sehingga kajiannya sangat matang. Insya Allah dan permohonan di MK ini kami lengkapi dengan bukti-bukti yang cukup meyakinkan," kata Ari.

"Saksi-saksi juga yang sudah kami siapkan Insya Allah cukup meyakinkan. Nanti lebih detailnya setelah resmi diterima oleh MK, nanti kawan-kawan bisa melihatnya. Demikian dari saya," lanjutnya.

Sementara itu, Anies Baswedan yang juga didampingi oleh Muhaimin Iskandar menyampaikan bahwa alasan pengajuan gugatan hasil Pilpres 2024 ke MK adalah untuk membenahi demokrasi di Indonesia. 

"Seperti yang kami sampaikan tadi malam bahwa kita menginginkan agar praktek demokrasi kita lebih baik. Harapannya dengan adanya proses di MK bisa jadi pembelajaran bagi kita semua," terangnya. 

Menurutnya, dari tingkat kebijakan praktek demokrasi di Indonesia sudah bermasalah dan diketahui secara luas oleh publik. 

"Nah makanya kita ingin agar itu semua dikoreksi. Supaya kejadian ini tidak terulang lagi," jelasnya. 

Anies menegaskan bahwa dirinya tetap membawa agenda perubahan untuk Indonesia termasuk demi praktek demokrasi yang lebih baik. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 24 Juni 2025, Cek Embarkasi dan Kloternya Disini

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 24 Juni 2025, Cek Embarkasi dan Kloternya Disini

Minggu, 22 Juni 2025
Daftar Jemaah Haji Pulang 23 Juni 2025 : Lengkap dengan Jam terbang dari ...

Daftar Jemaah Haji Pulang 23 Juni 2025 : Lengkap dengan Jam terbang dari ...

Minggu, 22 Juni 2025
Kapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 2025? Ada Libur Long Weekend

Kapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 2025? Ada Libur Long Weekend

Minggu, 22 Juni 2025
Tabrak Truk di Jalan Tambak Langon Surabaya, Pemotor Tewas di Tempat

Tabrak Truk di Jalan Tambak Langon Surabaya, Pemotor Tewas di Tempat

Minggu, 22 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 22 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 22 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Minggu, 22 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 22 Juni 2025, Cek Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 22 Juni 2025, Cek Disini

Minggu, 22 Juni 2025
Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Sabtu, 21 Juni 2025