HARIANE - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sleman akan siapkan tiga tempat pengolahan sampah (TPS) mandiri.
Hal tersebut bertujuan agar Kabupaten Sleman tidak selalu bergantung kepada Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan.
Kepala Bappeda Kabupaten Sleman, Dwi Anta Sudibya mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sleman merencanakan pembangunan TPS di tiga titik.
"Kita merencanakan ada tiga, Sleman Timur, Sleman Tengah, Sleman Barat," ujar Sudibya kepada Hariane di Kantor Bappeda Sleman, Senin 24 Juli 2023.
Sudibya juga mengatakan, tiga TPS tersebut nantinya akan menjadi proyek jangka panjang Kabupaten Sleman.
Adapun dari tiga TPS yang direncanakan, sudah terbangun dan berjalan satu tempat yang berada di Kelurahan Tamanmartani, Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman.
Sedangkan dua TPS lainya, akan dibangun di Turi dan Sendangrejo.
Sudibya juga mengatakan, pihaknya telah meminta anggaran dari pusat untuk membangun TPS tersebut. Namun, sampai saat ini, prosesnya masih belum selesai.
Jika memungkinkan, tempat tersebut akan dibangun menggunakan APBD.
Ia berharap dengan terbangunnya tiga tempat pengolahan sampah, Kabupaten Sleman tidak perlu bergantung lagi kepada TPST Piyungan yang saat ini sudah penuh.
"Sekarangkan dari depo larinya ke Piyungan, besok truk DLH yang dari depo itu akan masuk ke tempat pengolahan sampah tersebut," ujar.
Sebelumnya Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Bantul dan Kota Yogyakarta memutuskan penutupan pelayanan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Piyungan atau dikenal sebagai TPA Piyungan pada 23 Juli Hingga 5 September 2023.