Berita , Nasional , Pilihan Editor , Headline

Tragedi Stadion Kanjuruhan, 127 Orang Meninggal Usai Tembakan Gas Air Mata

profile picture Admin
Admin
Tragedi Stadion Kanjuruhan, 127 Orang Meninggal Usai Tembakan Gas Air Mata
Tragedi Stadion Kanjuruhan, 127 Orang Meninggal Usai Tembakan Gas Air Mata
Dalam proses itu, dilakukan penembakan gas air mata karena penonton sudah mulai anarkis dengan melawan petugas, merusak mobil pengamanan.
Untuk menghindari gas air mata, para supeorter pergi ke satu titik pintu keluar di pintu 10 atau pintu 12. Di sana terjadi penumpukan supporter yang banyak hingga saling berdempetan dan berdesakan.
"Di dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak nafas dan kekurangan oksigen yang oleh tim medis dilakukan upaya penolongan di dalam stadion dan dilakukan evaluasi ke beberapa RUmah Sakit," ujarnya.
32 Orang Tewas  di Tempat Dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan
"Dalam Kejadian tersebut telah meninggal 127 orang. 2 diantaranya anggota Polri dan (Supporter) 125 orang. Yang meninggal di Stadion ada 34 orang. sementara yang lain meninggal saat di rumah sakit saat dilakukan upaya pertolongan," ujarnya.

!80 orang Terluka akibat Tragedi Stadion Kanjuruhan Masih di rawat di RS

Selain korban jiwa, ada 13 mobil rusak. 10 diantaranya mobil dinas polri, mobil truk brimob dan mobil pribadi.
"Masih ada 180 orang yang masih dalam proses perawatan," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, dari penonton yang berjumlah lebih dari 40 ribu orang, tidak semuanya anarkis, tidak semua kecewa dan berlaku anarkis.
Hanya sekitar 3.000-an orang yang masuk turun ke lapangan. sementara sisanya tetap diam di tribun penonton.
"Jadi ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan. Kalau semua menuruti aturan, kami juga akan melaksanakan (pengamanan,red) juga dengan baik. Tapi ini semua ada sebab-akibatnya. Kami akan menindak lanjuti," ujarnya.

Gas Air Mata Justru Ditembakkan ke Tribun Penonton

Ads Banner

BERITA TERKINI

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025
Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Senin, 31 Maret 2025
Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025
Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Minggu, 30 Maret 2025
Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Minggu, 30 Maret 2025
Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Minggu, 30 Maret 2025
Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Minggu, 30 Maret 2025