Berita , D.I Yogyakarta

Tumbuhkan Nilai Ekonomi Kreatif, Dispar Gunungkidul Gelar Pelatihan untuk Pelajar

profile picture Pandu S
Pandu S
Tumbuhkan Nilai Ekonomi Kreatif, Dispar Gunungkidul Gelar Pelatihan Untuk Pelajar
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardana Saat Membuka Pelatihan Peningkatan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Gunungkidul. (Foto: dok. Dispar Gunungkidul)

HARIANE - Puluhan pelajar di Kabupaten Gunungkidul mengikuti Pelatihan Peningkatan Ekosistem Ekonomi Kreatif Kabupaten Gunungkidul, pada Selasa (23/7/2024). Dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas para pelajar, khususnya dalam bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf). 

Pelatihan ini setidaknya diikuti oleh sebanyak 40 peserta, yang merupakan perwakilan dari 12 sekolah yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Rencananya, pelatihan akan akan berlangsung selama tiga hari, mulai 23-25 Juli 2024.

Pada hari pertama, para peserta akan mendapatkan pelatihan berupa seni pertunjukan, seni rupa, dan fashion. Kemudian hari kedua, akan mendapat pelatihan fotografi, kriya batik, dan pemasaran. Di hari terakhir pelatihan, peserta akan melakukan praktek kerajinan tenun di Gamplong, Sleman, DIY.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Onenh Windu Wardana mengatakan, antara ekonomi kratif dan pariwisata mempunyai keterkaitan tersendiri. Ekraf merupakan perwujudan nilai tambah kekayaan intelektual yang bersumber dari krativitas manusia.

"Ekonomi kreatif memiliki keterikatan penuh terhadap pariwisata, ekonomi kreatif dipandang sebagai suatu ekosistem di mana di dalamnya terdapat hubungan saling bergantung di antara rantai nilai kreatif (creative value chain), lingkungan pengembangan (nurturance environment), pasar (market) dan dokumentasi (archiving)," kata Windu, saat ditemui usai acara pembukaan pelatihan, Selasa (23/07/2024).

Dijelaskannya, konsep rantai nilai itu sendiri mengacu pada semua kegiatan yang bertujuan menambah nilai pada produk atau layanan melalui berbagai tahap produksi, mulai dari desain, pengembangan, bahan baku dan input, pemrosesan hingga kegiatan pemasaran dan pasca-penjualan (APEC, 2019).

Pihaknya berharap, peserta yang mengikuti pelatihan ini nantinya mampu menjadi generasi penerus ekonomi kreatif di Gunungkidul, hingga ke tingkat nasional.

"Jadi, peserta juga harus memahami dulu Ekraf itu apa, kalau sudah kenal, kemudian tertarik dan menjadi generasi penerus. Dan jangan lupa implementasikan metode amati, tiru, modifikasi (ATM)," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif dan Industri Pariwisata, Hari Susanto menyampaikan, tujuan diadakan pelatihan ekosistem ekonomi kreatif ini untuk mengenalkan potensi ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Gunungkidul kepada pelajar di wilayah Kabupaten Gunungkidul.

“Juga Meningkatkan minat dan bakat pelajar di Kabupaten Gunungkidul terhadap pengembangan ekosistem ekonomi kreatif,” jelas Hari

Hari menambahkan maksud lain diadakan pelatihan ini sekaligus menjadi media regenerasi pelaku ekonomi kreatif dalam penguatan ekosistem.

“Tak kenal maka tak sayang, kenal dulu nanti mereka akan mengalir sebagai generasi penerus pelaku ekonomi kreatif yang ada di Gunungkidul,” jelas Hari.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Dua Rekan Berlatih Islam Makhachev Raih Kemenangan KO di UAE Warriors 58

Dua Rekan Berlatih Islam Makhachev Raih Kemenangan KO di UAE Warriors 58

Minggu, 23 Februari 2025 02:56 WIB
Tiket Kereta Tambahan Lebaran Mulai 23 Februari 2025, Berikut Daftar KA Keberangkatan dari ...

Tiket Kereta Tambahan Lebaran Mulai 23 Februari 2025, Berikut Daftar KA Keberangkatan dari ...

Sabtu, 22 Februari 2025 22:38 WIB
Haedar Nashir Sampaikan Lima Pesan untuk Para Kepala Daerah

Haedar Nashir Sampaikan Lima Pesan untuk Para Kepala Daerah

Sabtu, 22 Februari 2025 21:44 WIB
Puluhan Kepala Daerah Kader PDIP Sudah Berkumpul di Magelang, Siap Ikuti Retret?

Puluhan Kepala Daerah Kader PDIP Sudah Berkumpul di Magelang, Siap Ikuti Retret?

Sabtu, 22 Februari 2025 18:42 WIB
Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Sabtu, 22 Februari 2025 16:59 WIB
Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 15:47 WIB
Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB