HARIANE - Iklim investasi di Bumi Handayani beberapa tahun ini tubuh subur, utamanya di sektor pariwisata. Hal tersebut terbukti dari kawasan wisata di sisi selatan Gunungkidul yang bergeliat karena dibangun dan dikelola oleh investor.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Gunungkidul, Asar Janjang Riyanti mengatakan Kabupaten Gunungkidul sejak beberapa tahun terakhir menjadi salah satu daerah yang dibidik oleh para pemilik modal untuk mengembangkan usahanya. Dimana keunikan dan keasrian Gunungkidul menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para investor.
"Realisasi sampai bulan April sebesar 193.910.816.684 dari target yang ditentukan sebesar 825.594.247.024. Untuk April sampai Juni ini masih kami lakukan penghitungan dan pendataan," kata Asar Janjang Riyanti saat dihubungi, Minggu (16/06/2024).
Investasi yang kian meningkat selama beberapa tahun terakhir dibuktikan dengan semakin banyaknya usaha besar yang dibangun di wilayah-wilayah tertentu. Berdasarkan pemetaan yang dilakukan, sektor yang mendominasi investasi di Gunungkidul diantaranya perdagangan, pariwisata, pertanian, kemudian disusul perikanan dan potensi lainnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Gunungkidul, Agung Danarto beberapa waktu lalu mengatakan kawasan yang dibidik oleh para investor adalah di pesisir selatan Gunungkidul yang dulunya sama sekali tidak dilirik.
Namun seiring berkembangnya waktu justru menjadi menjadi pilihan utama para pemilik modal untuk membangun usaha. Di sepanjang Kapanewon Purwosari hingga Girisubo saat ini banyak berdiri bangunan pendukung kegiatan pariwisata dan destinasi buatan.
Tahun 2024 ini, pihaknya optimis investasi di Gunungkidul akan terus berkembang seiring dengan kemajuan daerah tersebut utamanya di bidang infrastruktur. Sebagai contohnya, tahun 2023 kemarin, pemerintah menargetkan nilai investasi yang masuk ke Gunungkidul sebesar 623.469.945.264 kemudian realisasinya 629.167.998.037.
"Untuk target tahun ini harapannya dapat terpenuhi layaknya tahun-tahun sebelumnya. Koordinasi lintas sektoral untuk investasi ini terus dilakukan," paparnya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menegaskan pemerintah membuka pintu lebar-lebar untuk investasi di Gunungkidul. Kendati demikian, pemerintah tidak sembarang dalam melepas izin dan persyaratan lainnya. Investasi juga merupakan salah satu program unggulan yang dimiliki.
“Sejak awal investasi merupakan salah satu bidang yang menjadi perhatian kami. Sekali lagi, kami terbuka untuk investasi namun juga harus diseleksi agar tidak sembarang,” ujar Sunaryanta.
Ia menjelaskan dengan adanya investasi yang masuk memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Berkat modal yang dikucurkan oleh investor juga berperan dalam upaya mengurangi penggangguran, menumbuhkan lapangan pekerjaan untuk warga Gunungkidul, hingga bergeliatnya UMKM dan lain sebagainya.
"Dampak positif dari investasi begitu banyak. Kami berupaya untuk bekerjasama dengan investor agar warga Gunungkidul kedepannya juga lebih maju dan sejahtera," tutup dia.****