Berita , D.I Yogyakarta
Tuntut Referendum Papua Barat, Aliansi Mahasiswa Papua Demo di Titik Nol Jogja
HARIANE- Ratusan massa yang tergabung dari Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) DIY dan se-Jawa Tengah menggelar aksi demonstrasi di Titik Nol Kilometer Yogyakarta pada Jumat, 1 Desember 2023.
Hal ini juga bertepatan dengan perayaan 1 Desember yang diyakini sebagai Hari Kemerdekaan Papua Barat, sehingga mahasiswa terjun langsung ke lapangan untuk menuntut keadilan.
Koordinator aksi 1 Desember di Jogja, Denis Irawan mengatakan bahwa aksi tersebut bertujuan untuk menuntut referendum supaya rakyat Papua Barat dapat menentukan nasibnya sendiri.
“Kami mendukung penuh rakyat West Papua untuk menentukan nasib mereka sendiri melalui referendum,” ujar Denis.
Denis mengharapkan rakyat Papua Barat diberikan kesempatan untuk menentukan nasib mereka sendiri, baik menjadi negara sendiri yang berdaulat ataupun masih menjadi bagian NKRI.
Dirinya membeberkan kejadian pada tahun 1969 silam, dimana rakyat Papua Barat telah diberikan kesempatan untuk menentukan nasib mereka sendiri. Peristiwa itu dikenal dengan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera).
“Proses Pepera itu juga dilakukan di bawah tekanan dan intimidasi militer supaya rakyat Papua setuju untuk berintegrasi dengan Indonesia dan rakyat Papua Barat yang dilibatkan hanya 0,2 persen dari penduduknya,” ujarnya.
Atas dasar itulah mereka menuntut supaya Pemerintah Indonesia memberikan kesempatan rakyat Papua Barat untuk melakukan referendum dan menentukan nasib mereka sendiri.
Lebih lanjut, Denis menyebut bahwa kemerdekaan Papua Barat telah dideklarasikan sejak 1 Desember 1961 untuk menjadi negara yang berdaulat. Papua Barat juga memiliki bendera, simbol negara, serta lagu kebangsaannya sendiri.****
Temukan artikel lainnya di Harianejogja.com