Berita , Pilihan Editor
Update Info Kasus Penembakan Shinzo Abe, Sejumlah Ahli Kritik Kinerja Pengawal di Lokasi Kejadian
Ima Rahma Mutia
Update Info Kasus Penembakan Shinzo Abe, Sejumlah Ahli Kritik Kinerja Pengawal di Lokasi Kejadian
Tembakan kedua inilah yang berhasil mengenai Shinzo Abe dan membuat pria berusia 67 tahun tersebut jatuh di tempat.
Kenneth Bombace, kepala Global Threat Solutions yang sempat menyediakan pengawal untuk Joe Biden saat ia masih menjadi calon presiden mengungkapkan kalau para pengawal Shinzo Abe seharusnya melihat keberadaan pelaku.
“Mereka seharusnya melihat pelaku yang saat itu sengaja berjalan menuju ke belakang Shinzo Abe dan melakukan intervensi,” tutur Kenneth Bombace.
Selain itu, seorang ahli lain yang juga berpengalaman di bidang pengawalan menyatakan kalau para pengawal Abe seharusnya melindungi Abe setelah tembakan pertama terjadi.
Yaitu dengan cara membuat sebuah barisan berbentuk lingkaran dengan Shinzo Abe berada di tengah para pengawal.
Perlu diketahui, tembakan pertama dan kedua tidak dilakukan secara beruntun karena ada jeda waktu sekitar dua setengah detik diantara keduanya.
“Mereka tidak mengawasi apapun ditengah kerumunan,” ucap John Soltys, mantan Perwira Navy SEAL dan CIA yang kini menjadi wakil presiden di perusahaan bernama Prosegur.
Tidak hanya mendapatkan berbagai kritik dari orang yang berpengalaman di bidang pengawalan, langkah pengawal Abe saat kejadian juga dinilai sebagai tindakan yang salah.
Mitsuru Fukuda, seorang Profesor spesialis manajemen kejahatan dan terorisme di Universitas Nihon menyatakan kalau para pengawal seharusnya melindungi Abe dan bukannya menjatuhkan pelaku.
BACA JUGA : Dampak Shinzo Abe Meninggal Dunia, Agenda Kebijakan Jangka Panjang LDP Kena ImbasnyaSejalan dengan Mitsuru Fukuda, Yasuhiro Sasaki seorang pensiunan Polisi di prefektur Saitama dekat Tokyo yang pernah mengawal VIP juga ikut mengkritik pengawal Abe. “Saat itu jumlah pengawal terbilang cukup, tapi sayangnya mereka tidak bisa mendeteksi adanya bahaya. Selain itu, semua orang yang berada di TKP juga kaget dan tidak ada satupun yang melindungi Abe,” ungkap Yasuhiro Sasaki.