Berita

Update Kasus KDRT di Semarang yang Berujung Maut, Pelaku Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
Kasus KDRT di Semarang
Kasus KDRT di Semarang 28 Agustus 2023 yang mengakibatkan korban meninggal, pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara. (Foto: Instagram/polrestabes_semarang_official)

HARIANE - Kasus KDRT di Semarang baru-baru ini terjadi dan viral di sosial media khususnya Instagram hingga korban dinyatakan meninggal dunia.

Insiden tersebut terjadi pada seorang istri yang mendapatkan aksi kekerasan dari suaminya pada hari Senin, 28 Agustus 2023 dengan luka lebam di sekujur tubuhnya.

Aksi kekerasan tersebut terjadi di rumah korban yang berada di Senangguwo RT 15 RW 02, kelurahan Sendangguwo, Kecamatan Tembalang Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kasus KDRT di Semarang yang Berujung Maut, Kini Pelaku Berhasil Diamankan Polisi

Kasus KDRT di Semarang
Pelaku terjerat pasal 44 tentang aksi kekerasan dalam rumah tangga hingga korban meninggal. (Ilustrasi: Freepik/rawpixel.com)

Melalui press release yang dilakukan Polrestabes Semarang pada hari ini, Kamis 31 Agustus 2023, pelaku kasus KDRT di Semarang yang telah menganiaya sang istri hingga meninggal, kini sudah diamankan pihak kepolisian.

Diketahui korban merupakan seorang istri berinisial SA berumur 22 tahun telah meninggal dunia usai mengalami aksi Kekerasan dalam Rumah Tangga yang dilakukan oleh sang suami.

Korban ditemukan sudah tak bernyawa dengan tubuhnya yang penuh dengan luka lebam. Diktahui korban memiliki 2 anak yang merupakan laki-laki dan perempuan berusia masih kecil.

Kini, korban telah disemayamkan pada hari Senin lalu didaerah kediaman rumahnya. Pelaku kini sudah berhasil dibekuk dan dijadikan tersangka. Sejumlah barang bukti juga sudah disita dan diamankan petugas kepolisian.

Satreskim Polrestabes Semarang telah berhasil mengungkap tindak pidana kepada pelaku yang melakukan kekerasan fisik dalam rumah tahngga yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan'pembunuhan/ dan atau penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

Plekau kini terjerat pasal 44 ayat 3 Undang-Undang No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan/ atau Pasal 338 KUHP dan/ atau 351 ayat (3) KUHP pidana.

Menurut Undang-Undang No 23 tahun 2004 dengan pasal 44 tersebut, pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara atau denda paling banyak maksimal 45 juta rupiah, sebagaimana dalam ketentuan UU dari laman web DPR RI.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Jumat, 09 Mei 2025
Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Jumat, 09 Mei 2025
Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Jumat, 09 Mei 2025
Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Jumat, 09 Mei 2025
Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Jumat, 09 Mei 2025
Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Jumat, 09 Mei 2025
Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat, 09 Mei 2025
Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Jumat, 09 Mei 2025
Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Jumat, 09 Mei 2025
Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Jumat, 09 Mei 2025