Berita , Jabodetabek

Update Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Waktu Tempuh Hanya Membutuhkan 36-45 Menit

profile picture Hanna
Hanna
Update Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Waktu Tempuh Hanya Membutuhkan 36-45 Menit
Update Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Waktu Tempuh Hanya Membutuhkan 36-45 Menit
HARIANE - Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung saat ini kembali menjadi pusat perhatian publik.
Di mana dalam proses pengerjaannya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini sempat dikabarkan mengalami pembengkakan dana.
Menanggapi persoalan tersebut, baru-baru ini Kementerian Perhubungan pun memberikan pernyataan seputar progres proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Lantas bagaimana pernyataan Kementerian Perhubungan terhadap proyek kereta cepat Jakarta-Bandung? Berikut informasi selengkapnya bisa anda simak dibawah ini.
BACA JUGA : Dana Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Alami Pembengkakan, DPR: Ada Kejanggalan

Perkembangan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Jumat, 5 Agustus 2022 mengatakan bahwa rangkaian kereta tersebut ditargetkan sudah mulai menjalani tes dinamis pada November 2022 bertepatan dengan penyelenggaraan Presidensi G20.
Di mana rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) sudah mulai dikirimkan ke Indonesia dari Tiongkok.
Menhub menuturkan, KCJB ini mengadopsi teknologi tinggi dari Grade of Automation (GOA) Level 1.
Teknologi tersebut juga memiliki desain yang ramping sehingga kecepatan kereta bisa mencapai 350 km/jam. 
Diperkirakan, KCJB juga akan mampu melayani sebanyak 68 perjalanan setiap harinya dan berhenti di lima stasiun.
Dalam waktu tempuh Jakarta – Bandung hanya membutuhkan waktu 36-45 menit. 
Di mana sebelumnya proyek wujud persahabatan Indonesia-Tiongkok ini diketahui membutuhkan kurang lebih 2,5 jam untuk sampai ke tujuan.
BACA JUGA : Siap-siap! 7 Ribu Promo Tiket Kereta Api Disiapkan KAI Menjelang HUT Kemerdekaan RI Ke-77 
Ads Banner

BERITA TERKINI

KPU DIY Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan ...

KPU DIY Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan ...

Kamis, 25 April 2024 21:42 WIB
Penemuan Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Bekasi, Polisi : Utuh Tapi Ada ...

Penemuan Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Bekasi, Polisi : Utuh Tapi Ada ...

Kamis, 25 April 2024 21:41 WIB
Harga Beras Lampaui HET, Berikut Penjelasan Pengamat Ekonomi FEB UGM

Harga Beras Lampaui HET, Berikut Penjelasan Pengamat Ekonomi FEB UGM

Kamis, 25 April 2024 20:41 WIB
Dinkes Kota Yogya Temukan 70 Kasus Flu Singapura Tersebar Hampir di Semua Kemantren

Dinkes Kota Yogya Temukan 70 Kasus Flu Singapura Tersebar Hampir di Semua Kemantren

Kamis, 25 April 2024 20:03 WIB
Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024 Lengkap, Aries Lebih Termotivasi, Kesehatan Cancer Meningkat

Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024 Lengkap, Aries Lebih Termotivasi, Kesehatan Cancer Meningkat

Kamis, 25 April 2024 19:27 WIB
Butuh 2 Hari Pencari, Kakek Tenggelam di Sungai Serayu Banjarnegara Ditemukan Meninggal Dunia

Butuh 2 Hari Pencari, Kakek Tenggelam di Sungai Serayu Banjarnegara Ditemukan Meninggal Dunia

Kamis, 25 April 2024 19:23 WIB
Cegah Kampanye Berbentuk Bansos di Pilkada 2024, KPU DIY Akan Rancang Aturan Baru

Cegah Kampanye Berbentuk Bansos di Pilkada 2024, KPU DIY Akan Rancang Aturan Baru

Kamis, 25 April 2024 18:21 WIB
Siap-siap Bunyi Sirine Serentak, Peringati HKBN BPBD DIY Bakal Gelar Simulasi Bencana Diberbagai ...

Siap-siap Bunyi Sirine Serentak, Peringati HKBN BPBD DIY Bakal Gelar Simulasi Bencana Diberbagai ...

Kamis, 25 April 2024 17:29 WIB
Imbas TPA Piyungan Ditutup, BPBD DIY Mewaspadai Potensi Banjir Akibat Lonjakan Sampah

Imbas TPA Piyungan Ditutup, BPBD DIY Mewaspadai Potensi Banjir Akibat Lonjakan Sampah

Kamis, 25 April 2024 17:20 WIB
Dilirik Banyak Partai Besar Jadi Cabup Bantul, Begini Respon Tegas Soimah

Dilirik Banyak Partai Besar Jadi Cabup Bantul, Begini Respon Tegas Soimah

Kamis, 25 April 2024 17:14 WIB