HARIANE – Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengatakan dalam waktu dekat akan melakukan penataan pegawai di lingkup Pemerintahan Kabupaten Gunungkidul. Penataan ini dipastikan sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi masing-masing pegawai.
“Dipastikan kami melakukan penataan pegawai ini berdasarkan merit system,” kata Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih.
Nantinya, penataan akan mengacu pada aturan dan undang-undang yang berlaku. Mulai dari usia, kompetensi, pendidikan, kapasitas, masa kerja, dan lainnya. Ada kriteria khusus yang menjadi bahan pertimbangan dalam melakukan penataan pegawai.
“Ada satu lagi persyaratan yang penting yaitu kesetiaan dan keharmonisan keluarga. Jadi pemimpin itu harus setia,” tegasnya.
Keharmonisan keluarga menjadi salah satu kriteria tambahan yang ia tekankan dalam penataan pegawai di lingkup Pemkab Gunungkidul. Meskipun dari segi usia, kompetensi, kapasitas, dan lainnya memenuhi, namun jika keluarganya tidak harmonis akan menjadi catatan khusus dalam penataan pegawai.
“Kami utamakan yang keluarganya harmonis. Jadi kalau ada isu-isu atau nanti setelah diprofiling ternyata keluarganya tidak harmonis, misal ternyata kepala dinas A memiliki wanita lain dengan ini-ini dan istrinya dengan ini, saya pastikan nggak. Meskipun cocok, pendidikannya tinggi, dan punya kompetensi, pokoknya nggak,” tandasnya.
“Kalau ada wanita lain atau pria, itu nanti pasti apa-apa misalnya menyisihkan ini untuk itu, untuk dia. Pokoknya nggak, kesetiaan itu penting,” sambungnya.
Terlebih saat ini isu perselingkuhan di kalangan pegawai dan lainnya sangat kencang di Gunungkidul. Menurutnya, jika seorang pemimpin tidak bisa memimpin keluarganya sendiri dengan baik, dipastikan dalam memimpin kedinasan tidak akan maksimal.
“Karena ini sedang menjadi isu luar biasa di Gunungkidul. Baru kemarin ada, sekarang ada lagi, ada lagi,” ujarnya.
Disinggung mengenai kapan penataan pegawai akan dilakukan, Endah mengatakan hal itu akan segera dilaksanakan sesuai peraturan pemerintah. Dimungkinkan pada Agustus mendatang sudah mulai dilakukan.
“Khusus untuk jabatan panewu, sekretaris dinas, dan lainnya, insyaallah pada bulan Agustus akan segera kami lakukan. Sebab untuk jabatan-jabatan itu saat ini banyak yang kosong,” terangnya.
Sedangkan untuk jabatan strategis eselon II atau kepala dinas, pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap kinerja, pelaksanaan program, dan lainnya. Namun demikian, nantinya juga akan dilakukan rotasi jabatan.