Berita , Nasional

Update Rencana Pemerintah Pekerjakan Tenaga Asing di Pembangunan IKN, Jokowi: Biar Hasilnya Tidak Kayak SD Inpres

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
Pemerintah pekerjakan tenaga asing di pembangunan IKN
Pemerintah pekerjakan tenaga asing di pembangunan IKN, disetujui oleh Presiden Jokowi. (Foto: Instagram/ikn_id)

HARIANE - Rencana Pemerintah Pekerjakan Tenaga Asing di Pembangunan IKN ternyata sudah diketahui oleh Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya, rencana tersebut telah diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yaitu Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut mengatakan akan pekerjakan tenaga asing di pembangunan IKN karena sumber daya manusia di Indonesida tidak akan mampu untuk melakukannya.

Luhut juga menganggap bahwa pekerja Indonesia tidak memiliki kualitas yang baik, sebaik tenaga kerja asing.

Rencana tersebut ternyata sudah diketahui oleh Presiden Joko Widodo dan ditanggapinya.

Rencana Pemerintah Pekerjakan Tenaga Asing di Pembangunan IKN, Begini Tanggapan Presiden Joko Widodo

Pemerintah pekerjakan tenaga asing di pembangunan IKN, Begini Tanggapan Jokowi. (Foto: Instagram/jokowi)

Dilansir dari sebuah akun Instagram @kedai.info dinyatakan bahwa Presiden Joko Widodo  (Jokowi) memberikan respon mengenai pemerintah pekerjakan tenaga asing di pembangunan IKN.

Jokowi juga mengungkapkan bahwa usulan itu memang telah dibahas dalam sejumlah rapat mengenai pembangunan IKN.

Kepala Negara tersebut mengatakan, bahwa penunjukkan warga negara asing sebagai pengawas IKN bertujuan untuk menjamin kualitas pembangunan IKN.

Menurutnya juga tidak ada masalah apabila tenaga kerja asing yang dilibatkan jumlahnya tak terlalu banyak.

"Ya memang sudah diusulkan dalam rapat, ya kalau hanya satu dua, untuk urusan kualitas barang nanti yang dihasilkan. Nanti kalau jelek, gimana kualitasnya? tapi kalau hanya satu-dua yang bisa mengarahkan, yang bisa mengontrol, mengawasi, sehingga kualitasnya menjadi kualitas yang baik, kenapa tidak?" Jelas Jokowi, usai meninjau pasar Menteng Pulo, Kamis 15 Juni 2023.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB