Berita , Nasional
Update Rencana Pemerintah Pekerjakan Tenaga Asing di Pembangunan IKN, Jokowi: Biar Hasilnya Tidak Kayak SD Inpres
Jokowi membantah apabila dikatakan penunjukkan pengawas asing itu berkaitan dengan investor asing atau untuk memancing investor asing.
Menurut Jokowi, penunjukkan pengawas asing itu dilakukan murni untuk memperbaiki kualitas pembangunan IKN.
"Nndak, ndak, Ya karena kita ingin menaikkan level kualitas kita. Jangan sampai nanti hasil akhirnya kayak SD Inpres, mau?" Tambah sang presiden.
Selain itu, dilansir dari akun Instagram @dpr_ri anggota Komisi V DPR RI, Sudewo menanggapi terkait rencana pemerintah pekerjakan tenaga asing di pembangunan IKN tersebut.
Sudewo mengatakan bahwa rencana tersebut tidaklah tepat, karena sumber daya manusia di Indonesia memiliki kapasitas yang memadai dengan pengalaman yang lengkap.
"Karena kontraktor kita terutama BUMN-BUMN itu punya kapasitas yang cukup memadai. Sudah terbiasa mengerjakan proyek-proyek besar baik itu gedung, bendungan air, pekerjaan sumber daya air, jembatan maupun jalan, punya pengalaman yang lengkap," Ungkap Sudewo.
Sudewo juga mengungkapkan bahwa para BUMN memiliki kompetensi dan keahlian untuk melakukan pembangunan IKN.
Hal ini juga dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak bangsa agar menjadi suatu kebanggan tersendiri dengan proyek yang besar ini.
"Jadi saya kira itu tidak perlu, biar memberikan kesempatan anak-anak bangsa berkarya dengan proyek yang besar ini, menjadi sebuah kebanggan anak-anak bangsa, kebanggan BUMN kita ini untuk mereaslisasikan mega proyek IKN," Tambah Sudewo.
Demikian infromasi terkait rencana pemerintah pekerjakan tenaga asing di pembangunan IKN sehingga menimbulkan pro kontra tersebut ****