Berita , Jabar

Video Pengakuan Pendukung Prabowo Dipukuli di Bandung oleh Simpatisan PDIP Dihapus, Ada Apa?

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
pendukung Prabowo dipukuli di Bandung
Viral video pengakuan pendukung Prabowo dipukuli di Bandung oleh simpatisan PDIP. (Freepik/pvproductions)

HARIANE – Seorang pria mengaku sebagai pendukung Prabowo dipukuli di Bandung oleh sejumlah oknum simpatisan PDIP.

Pengakuan tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @irgans dan viral pada Senin, 22 Januari 2024 hingga menjadi perbincangan hangat publik.

Pasalnya dalam video yang diunggahnya, pria bernama Irga Natasutra tersebut masih dalam keadaan babak belur dan terdapat darah di area hidungnya.

Sayangnya, setelah video tersebut di repost oleh akun media sosial lainnya dan menjadi viral, akun Instagram @irgans kemudian menghapus unggahannya.

Hingga saat ini belum ada klarifikasi dari yang bersangkutan sehingga belum diketahui apa yang menyebabkan akun Instagram tersebut menghapus videonya.

Kronologi Pendukung Prabowo Dipukuli di Bandung oleh Simpatisan PDIP

Meski video pertama yang berisi pengakuan pendukung Prabowo dipukuli di Bandung sudah dihapus, namun sejumlah akun Instagram sudah merepost ulang.

Dan berdasarkan unggahan akun Instagram @bandungterkini, aksi pemukulan oleh oknum simpatisan PDIP berawal saat korban dan dua temannya melaju di Jalan Ibu Inggit Ganarsih pada Minggu, 21 Januari 2024.

pendukung Prabowo dipukuli di Bandung
Kondisi pendukung Prabowo yang mengaku dikeroyok oleh simpatisan PDIP di Bandung. (Instagram/ics_infocegatansragen)

Saat kejadian, kondisi arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian macet. Di lokasi yang sama, terdapat bus dengan penumpang simpatisan PDIP yang diyakini sebagai pendukung Ganjar – Mahfud.

Penumpang bus tersebut kemudian mengacungkan ketiga jarinya ke arah korban dan korban merespon dengan mengacungkan dua jari sebagai simbol bahwa ia mendukung Prabowo – Gibran.

Simpatisan PDIP diduga tersulut emosi kemudian keluar dari bus dan menghampiri korban dan dua temannya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pemkab Gunungkidul Siapkan Utang untuk Percepatan Pembangunan

Pemkab Gunungkidul Siapkan Utang untuk Percepatan Pembangunan

Selasa, 22 April 2025
Kecelakan di Tambak Osowilangun Surabaya, Sopir Tewas Ditabrak Truk Trailer

Kecelakan di Tambak Osowilangun Surabaya, Sopir Tewas Ditabrak Truk Trailer

Selasa, 22 April 2025
Penetapan Hari Keris Nasional 19 April Ditentang, Begini Alasannya

Penetapan Hari Keris Nasional 19 April Ditentang, Begini Alasannya

Selasa, 22 April 2025
Mantap! Harga Emas Antam Hari ini Selasa 22 April 2025 Tembus Rp 2 ...

Mantap! Harga Emas Antam Hari ini Selasa 22 April 2025 Tembus Rp 2 ...

Selasa, 22 April 2025
Lurah di Gunungkidul Disiram Air Oleh Debt Collector, Bupati Endah Berikan Pendampingan

Lurah di Gunungkidul Disiram Air Oleh Debt Collector, Bupati Endah Berikan Pendampingan

Selasa, 22 April 2025
Awas! Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 22 April 2025 Kembali Meroket

Awas! Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 22 April 2025 Kembali Meroket

Selasa, 22 April 2025
Kakek Pencuri Uang dan Perhiasan Tetangga di Sedayu Bantul Ternyata Residivis Kasus Asusila

Kakek Pencuri Uang dan Perhiasan Tetangga di Sedayu Bantul Ternyata Residivis Kasus Asusila

Senin, 21 April 2025
Meninggal Dunia di Usia ke-88 Tahun, Haedar Nashir Kenang Sosok Paus Fransiskus

Meninggal Dunia di Usia ke-88 Tahun, Haedar Nashir Kenang Sosok Paus Fransiskus

Senin, 21 April 2025
Peringati Hari Kartini, Bupati Gunungkidul: Perempuan Tidak Boleh Takut Bersaing

Peringati Hari Kartini, Bupati Gunungkidul: Perempuan Tidak Boleh Takut Bersaing

Senin, 21 April 2025
Tren Coffee Shop Menjamur, Pemkab Sleman Dorong Produktivitas Kopi Merapi

Tren Coffee Shop Menjamur, Pemkab Sleman Dorong Produktivitas Kopi Merapi

Senin, 21 April 2025