Berita , D.I Yogyakarta

Viral di Media Sosial, Video WNA Diduga Melakukan Gendam Beraksi Lagi di Gunungkidul

profile picture Pandu S
Pandu S
Viral di Media Sosial, Video WNA Yang Diduga Melakukan Gendam Sedang Beraksi Lagi di Gunungkidul
Sukini, Pemilik Warung Yang Didatangi Diduga WNA Hendak Melakukan Penipuan. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE - Ramai di sosial media sebuah video yang merekam dua orang diduga warga negara asing (WNA) masuk ke warung warga, di Kalurahan Gading, Kapanewon Playen, Gunungkidul.

Diduga dua orang WNA tersebut yang beraksi di dua Kapanewon sebelumnya, yakni Kapanewon Panggang dan Purwosari.

Dua kasus sebelumnya yang terjadi di Kapanewon Panggang, dan Purwosari, total kerugian yang dialami warga di kedua wilayah tersebut mencapi Rp 3.600.000, namun kedua korban tidak melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. 

Video kedatangan dua orang WNA itu ramai di media sosial Instagram. Dalam video, terlihat dua orang diduga WNA yang sedang mendatangi salah satu warung di Kalurahan Gading.

Keduanya kemudian bergegas pergi setelah perekam video meneriaki keduanya. 'no no jangan mbak tika, itu bohong. Pergi kamu' teriak perempuan yang merekam video. 

Kedua orang tersebut memiliki postur tinggi, dengan menggunakan pakaian serba hitam dan satunya berpostur pendek, meninggalkan sebuah warung kelontong, di Jalan Yogyakarta-Wonosari, tepatnya di Kalurahan Gading, Kapanewon Playen. Keduanya pergi dengan menggunakan sebuah mobil berwarna putih.

Pemilik warung yang sempat didatangi oleh dua orang, Sutini mengatakan, diduga WNA itu mendatangi tokonya hendak menukarkan uang Rp 50 ribu dua lembar dengan uang Rp 100 ribu edaran lama, pada Senin, 15 Juli 2024 sekitar pukul 16.00 WIB. Kedua orang ini memiliki ciri-ciri orang asia selatan. 

"Kedua orang itu datang ingin menukar Rp 50.000 dua lembar dengan uang Rp 100.000. Orangnya mirip warga Pakistan gimana gitu," kata Sutini saat ditemui di rumahnya, Kamis, 18 Juli 2024.

Dikatakannya, salah satu orang WNA itu masuk ke dalam warungnya. Bahkan, orang tersebut sampai masuk ke dalam ruangan tengah dan memegang sejumlah mainan yang ada di etalase tokonya. Sedangkan, seorang WNA yang lain berada di depan toko. 

"Yang tua itu sampai masuk ke dalam, dan mengikuti saya. Masuknya (sampai ke dalam toko) tidak tahu itu tiba-tiba masuk ke dalam," jelas dia. 

Tika Sari, anak dari Sutini menambahkan, kedua WNA itu langsung bergegas pergi setelah salah seorang tetangganya meneriaki keduanya. Akhirnya WNA itu pergi membawa uangnya kembali, dan masuk ke dalam mobil putih.

"Jadi tetangga teriak 'no no' mereka pergi meninggalkan," kata dia. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB