HARIANE - Dua warga negara asing yang diduga melakukan aksi penipuan di Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul pada beberapa hari yang lalu, kali ini kembali melancarkan aksinya di Kapanewon Purwosari.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Purwosari, AKP Boedi Haryanto. Pihaknya mengatakan bahwa dua WNA yang diperkirakan pelaku yang sama, menuju Kalurahan Giripurwo, Purwosari setelah melakukan penipuan di Kapanewon Panggang. Kedua WNA itu melakukan penipuan dengan modus hendak menukarkan uang lama.
"Setelah dari Panggang kemudian ke wilayah kita (Purwosari). Modusnya ingin menukarkan uang," kata Boedi saat dihubungi melalui telepon, Rabu, 10 Juli 2024.
Boedi menjelaskan bahwa kedua WNA tersebut melakukan aksinya dengan memanfaatkan momentum, dimana masyarakat setempat merasa kagum dengan kedatangan WNA.
"Tempat kita kedatangan turis kan ada suatu kebanggaan tersendiri. Jadi konsentrasinya kurang," jelasnya.
Terpisah, Bhabinkamtibmas Kalurahan Giripurwo, Bripka Chorniawan Eka mengatakan bahwa dua WNA tersebut telah melakukan penipuan terhadap dua warga di Kalurahan Giripurwo, yakni Suping Tri Mariatun dan Sri Utami.
Eka menjelaskan, awalnya salah satu WNA mendatangi kios milik Utami, dengan maksud menukarkan uang pecahan Rp 50 ribu baru dengan pecahan Rp 50 ribu yang lama.
"Dia (WNA) mengeluarkan uang Rp 50 ribu baru sebanyak dua lembar dan mengatakan ingin menukarkan dengan uang Rp 50 ribu yang lama," kata Eka.
Berniat ingin menolong, Utami kemudian mengeluarkan sejumlah uang dari dalam etalase miliknya. Uang tersebut kemudian diambil oleh WNA, sambil berpura-pura mencari mencari uang yang diinginkan. Merasa tidak menemukan uang yang dimaksud, WNA tersebut kemudian mengembalikan uang ke Utami.
"Karena tidak mendapati uang pecahan ini, bule itu kemudian mengembalikan uangnya," lanjut Eka.
Kemudian WNA berpindah ke kios milik Suping yang berada tepat di sebelah kios Utami. WNA tersebut melakukan modus yang sama, yakni ingin menukarkan uang pecahan baru dengan yang lama.
"Dengan modus yang sama, ingin menukarkan uangnya," ujar Eka.