Berita

Viral Video Driver Taksi Online Lecehkan Remaja, Ibu Korban Ngamuk

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
driver taksi online lecehkan remaja
Viral video driver taksi online lecehkan remaja secara verbal. (Pexels/David Garrison)

HARIANE – Viral video driver taksi online lecehkan remaja secara verbal. Peristiwa itu diduga terjadi pada 28 Februari 2025, saat korban dan terduga pelaku sama-sama sedang di dalam mobil.

Mengetahui hal tersebut, ibu korban pun murka dan mengunggah video saat driver berinisial M melontarkan pernyataan tak senonoh kepada putrinya melalui Instagram pada 1 Maret 2025 kemarin.

“SEBARIN, LU YG SA NG* anak gw yg trauma UNFAIR,” keterangan akun Instagram @acnivegen dalam unggahannya.

Kronologi Driver Taksi Online Lecehkan Remaja

Dalam unggahannya, ibu korban menjelaskan kalau pelecehan itu bermula saat anaknya berinisial V pergi ke suatu tempat dengan menggunakan jasa taksi online.

“Kmrn anak gua pergi pake taxi online, pake celana laki sedengkul & jaket ketutup gak pake masker,” tulisan unggahan sang ibu.

Ditengah perjalanan, tiba-tiba terduga pelaku bertanya orang tua korban berasal dari mana karena menurutnya V memiliki paras seperti orang korea.

Namun secara mengejutkan, terduga pelaku blak-blakan bilang kalau ia sering menonton video porno wanita Jepang dan Korea.

“Pertama si I DI*T nanya ortu nya orang mana? Muka km ky org Korea, trus driver I DI*T blg ‘saya ntn bo k*p cewe japan & korea’,” lanjutnya.

Diduga merasa tak nyaman, korban pun diam-diam merekam pembicaraan oknum sopir taksi online tersebut.

Saat itu, sopir bertanya apakah korban sudah menstruasi atau belum. Korban pun menjawab sudah dan lagi-lagi si sopir menyangkut pautkan jawaban itu dengan hal-hal berbau seksual.

“Yg di bahas smua serba GAK BANGET smua ttg SA NG*,” pungkas @acnivegen.

Di akhir videonya, ibu korban menyebarkan nama dan nomor plat mobil yang digunakan oleh terduga pelaku.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Rabu, 16 April 2025
Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Rabu, 16 April 2025
Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Rabu, 16 April 2025
Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Rabu, 16 April 2025
Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Rabu, 16 April 2025
Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Rabu, 16 April 2025
Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Rabu, 16 April 2025
Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Rabu, 16 April 2025
Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Rabu, 16 April 2025
Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Rabu, 16 April 2025