Berita , Artikel , Pilihan Editor

Wabah PMK Sapi Terdeteksi di Palangki Sumatera Barat, Apakah Beresiko untuk Kesehatan Manusia?

profile picture Fadila Nur
Fadila Nur
Wabah PMK Sapi Terdeteksi di Palangki Sumatera Barat, Apakah Beresiko untuk Kesehatan Manusia?
Wabah PMK Sapi Terdeteksi di Palangki Sumatera Barat, Apakah Beresiko untuk Kesehatan Manusia?

Solusi Wabah PMK Sapi Terdeteksi di Palangki

Solusi yang dilakukan atas masalah wabah PMK terdeteksi di Palangki adalah dengan menutup pasar ternak Palangki sementara waktu sehingga pedagang yang akan membawa ternak ke pasar tidak bisa memasuki pasar.
Langkah selanjutnya adalah mengadakan isolasi selama 14 hari bagi sapi yang positif PMK.
Namun, jika wabah PMK berpotensi meningkat, rencananya akan dilakukan lockdown untuk areal pasar ternak Palangki.

Penutupan Pasar Ternak Palangki

Atas kebijakan penutupan pasar, pada hari Jumat tanggal 13 Mei 2022 mulai dilakukan penutupan pasar dengan peralatan seadanya seperti tali dan imbauan.
Namun, pada pukul 18.30 WIB sejumlah pedagang komplain terkait penutupan pasar ternak Palangki hingga merusak tali yang menutup gerbang pasar ternak.
Atas kejadian ini, Kapolsek IV Nagari bersama tiga orang anggota, Kadis Pertanian Ir. Ronalsi, Camat IV Nagari Ayu Boni Fitha, dan Walinagari langsung turun ke lokasi untuk memberikan sosialisasi dan arahan kepada pedagang sapi terkait ditutupnya pasar ternak Palangki untuk sementara waktu.
"Untuk sementara para pedagang sudah mengetahui terkait ditutupnya pasar ternak ini, dan para pedagang dapat menerima tindakan yang dilakukan oleh pihak Dinas Pertanian dan pihak pasar ternak," jelas AKP Mulyadi.

Virus PMK Tak Beresiko untuk Manusia

Dilansir dari website resmi Kementrian Pertanian, wabah PMK merupakan penyakit hewan menular yang menyerang ternak seperti sapi, kambing, kerbau,dan babi.
Baca Juga: Kasus PMK Ditemukan di Aceh Besar, Sebanyak 17 Ekor Sapi Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku
Ads Banner

BERITA TERKINI

Ratusan Telur Penyu Kembali Ditemukan di Pantai Jungwok Gunungkidul

Ratusan Telur Penyu Kembali Ditemukan di Pantai Jungwok Gunungkidul

Selasa, 20 Mei 2025
20 Kloter Jemaah Haji Berangkat 21 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini

20 Kloter Jemaah Haji Berangkat 21 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini

Selasa, 20 Mei 2025
Akibat Hujan Deras, Sungai Bawah Tanah Pantai Baron Meluap, Air Laut Berwarna Coklat

Akibat Hujan Deras, Sungai Bawah Tanah Pantai Baron Meluap, Air Laut Berwarna Coklat

Selasa, 20 Mei 2025
Tujuh Orang Warga Kulon Progo Terima Bantuan Rumah Tidak Layak Huni

Tujuh Orang Warga Kulon Progo Terima Bantuan Rumah Tidak Layak Huni

Selasa, 20 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Selasa 20 Mei 2025 Turun dengan Jumlah Fantastis, ...

Harga Emas Antam Hari ini Selasa 20 Mei 2025 Turun dengan Jumlah Fantastis, ...

Selasa, 20 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 20 Mei 2025 Mulai Merangkak Naik

Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 20 Mei 2025 Mulai Merangkak Naik

Selasa, 20 Mei 2025
Kementerian Koperasi Jalin MoU dengan Pimpinan Pusat Aisyiyah

Kementerian Koperasi Jalin MoU dengan Pimpinan Pusat Aisyiyah

Selasa, 20 Mei 2025
Dua Puting Beliung Muncul di Tengah Laut Gunungkidul, Pertanda Apa?

Dua Puting Beliung Muncul di Tengah Laut Gunungkidul, Pertanda Apa?

Senin, 19 Mei 2025
Pameran Industri Percetakan Pertama di Indonesia Dihadirkan di Joga, Catat Tanggalnya!

Pameran Industri Percetakan Pertama di Indonesia Dihadirkan di Joga, Catat Tanggalnya!

Senin, 19 Mei 2025
Dampak Cuaca Buruk di Gunungkidul, Sekolah Tergenang Air Hingga Pohon Tumbang

Dampak Cuaca Buruk di Gunungkidul, Sekolah Tergenang Air Hingga Pohon Tumbang

Senin, 19 Mei 2025