Berita , D.I Yogyakarta , Artikel

Waspada! Gelombang Tinggi di Pantai Gunung Kidul, Berikut Informasi dari BMKG

profile picture Syarifatun
Syarifatun
Waspada! Gelombang Tinggi di Pantai Gunung Kidul, Berikut Informasi dari BMKG
Waspada! Gelombang Tinggi di Pantai Gunung Kidul, Berikut Informasi dari BMKG
HARIANE - Peringatan gelombang tinggi di pantai Gunung Kidul tinggi sudah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Dilansir dari akun Instagram @updatedisini Minggu, 15 Mei 2022 mengenai unggahan sebuah video beberapa tempat wisata pantai di Yogyakarta. Dalam video tersebut menunjukan gelombang tinggi di pantai Gunung Kidul tinggi dan banyak pengunjung yang berlarian menghindar.
Gelombang ombak laut di pantai Gunung Kidul tinggi, para petugas dan penjaga tempat wisata pantai juga memberikan peringatan kepada pengunjung agar selalu waspada dan menyarankan untuk tidak bermain di air.
Diperkirakan gelombang ombak laut di pantai Gunung Kidul tinggi mencapai 2 sampai 5 meter. Seperti yang telah terjadi di Pantai Ngandong, Pantai Kukup dan Pantai Wediombo yang berada di wilayah Gunung Kidul.

Berikut keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai peringatan Gelombang Tinggi di Pantai Gunung Kidul:

BACA JUGA : Kasus Penculikan 12 Anak di Bogor dan Jakarta 3 Diantaranya Dilecehkan, Puan Maharani Minta Pelaku Dihukum 2 UU
Peringatan dini gelombang tinggi yang dikeluarkan oleh BMKG merupakan informasi prakiraan gelombang untuk dua hari ke depan. Di mana akan diinformasikan kembali apabila gelombang semakin tinggi.
Serta apabila gelombang tinggi lebih dari 1,25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia, terutama daerah GunungKidul Yogyakarta dan berlaku maksimal dua hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap perubahan yang terjadi serta sebelum masa berlakunya habis.
Dilansir dari website Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Berikut peluang terjadinya gelombang ombak laut tinggi yang tidak hanya terjadi di pantai Gunung Kidul, berdasarkan surat peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku mulai tanggal 15 Mei sampai 17 Mei 2022.

Gelombang tinggi 1,25 – 2,5 meter berpeluang terjadi di :

Selat Malaka bagian Utara
Perairan Timur P. Simeulue Hingga Kep. Nias
Ads Banner

BERITA TERKINI

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Rabu, 16 April 2025
Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Rabu, 16 April 2025
Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Rabu, 16 April 2025
Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Rabu, 16 April 2025
Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Rabu, 16 April 2025
Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Rabu, 16 April 2025
Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Rabu, 16 April 2025
Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Rabu, 16 April 2025
Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Rabu, 16 April 2025
Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Rabu, 16 April 2025