Berita , Nasional

Waspada Peredaran Uang Mutilasi, Setengah Lembarannya Palsu

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Waspada Peredaran Uang Mutilasi, Setengah Lembarannya Palsu
BI dan DPR RI tanggapi isu peredaran uang mutilasi. (Pexels/Robert Lens)

HARIANE – Ramai isu mengenai peredaran uang mutilasi yang beredar dimasyarakat dan membuat mereka khawatir.

Isu ini berawal dari sebuah video viral tentang seorang perempuan yang mengaku mendapatkan uang palsu yang disebut dengan uang mutilasi.

Dalam video tersebut, terlihat selembar uang Rp 100 ribu yang terdapat sambungan ditengahnya lantaran diduga disobek dengan sengaja sebelumnya.

Setelah diteliti dengan seksama, si wanita baru sadar kalau uang yang ia terima adalah uang palsu lantaran warna lembaran yang disambung itu tampak berbeda.

BI Tanggapi Peredaran Uang Mutilasi

Bank Indonesia akhirnya angkat suara terkait isu peredaran uang mutilasi yang sedang marak diperbincangkan publik.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan bahwa tindakan pemalsuan uang dengan cara menyobek kertas uang rupiah asli kemudian disambung dengan yang palsu merupakan tindakan pidana.

peredaran uang mutilasi
Ketua DPR RI Puan Maharani tanggapi isu uang mutilasi. (DPR RI)

“Pertama, bahwa tindakan yang dilakukan dalam video tersebut itu bisa dikategorikan sebagai tindakan kriminal. Dianggap sebagai proses untuk pemalsuan uang, itu (mutilasi uang Rupiah) ada pidananya itu. Jadi bukan main-main,” ujarnya.

Erwin Haryono kemudian melanjutkan, kalaupun tindakan mutilasi uang Rupiah bukan termasuk pemalsuan, bisa tetap dianggap sebagai tindakan pengrusakan.

“Kalaupun dia bukan merupakan pemalsuan uang, dia bisa dianggap merusak uang Rupiah, dan itu juga ada pidananya,” lanjut Erwin Haryono melalui video resmi yang diunggah BI.

Tak hanya BI, Ketua DPR RI Puan Maharani juga ikut menyoroti isu uang mutilasi yang menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kecelakaan Tunggal di Jalan Parangtritis Bantul, Bocah 14 Tahun Tewas

Kecelakaan Tunggal di Jalan Parangtritis Bantul, Bocah 14 Tahun Tewas

Minggu, 06 April 2025
Cagak ANIEM Palbapang: Saksi Bisu Elektrifikasi di Bantul Era Kolonial

Cagak ANIEM Palbapang: Saksi Bisu Elektrifikasi di Bantul Era Kolonial

Minggu, 06 April 2025
7 Tempat Wedangan Favorit di Gunungkidul

7 Tempat Wedangan Favorit di Gunungkidul

Minggu, 06 April 2025
Status Siaga Darurat Bencana di Gunungkidul Kembali Diperpanjang, Ini Alasannya

Status Siaga Darurat Bencana di Gunungkidul Kembali Diperpanjang, Ini Alasannya

Minggu, 06 April 2025
Tak Ada Kejelasan, Keluarga Korban Tabrak Lari di Semarang Tuntut Keadilan

Tak Ada Kejelasan, Keluarga Korban Tabrak Lari di Semarang Tuntut Keadilan

Minggu, 06 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 6 April 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 6 April 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini

Minggu, 06 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 6 April 2025, Mulai Naik atau Turun ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 6 April 2025, Mulai Naik atau Turun ...

Minggu, 06 April 2025
Menelisik Jejak Manusia  Masa Prasejarah di Goa Broholo

Menelisik Jejak Manusia  Masa Prasejarah di Goa Broholo

Minggu, 06 April 2025
Polres Kulon Progo Siap Amankan Libur Lebaran

Polres Kulon Progo Siap Amankan Libur Lebaran

Minggu, 06 April 2025
Bocah 5 Tahun di Tangsel Hilang, Diduga Hanyut di Kali Pondok Aren

Bocah 5 Tahun di Tangsel Hilang, Diduga Hanyut di Kali Pondok Aren

Minggu, 06 April 2025