Berita , D.I Yogyakarta
10 Tahun Belum Kantongi Sertifikat, Penghuni Apartemen Malioboro City Regency akan Laporkan PT IH
HARIANE - Para penghuni apartemen yang tergabung dalam Paguyuban Pemilik Apartemen Malioboro City Regency (MCR) berencana akan melaporkan PT Inti Hosmed (PT IH) ke Bareskrim Polri.
Pasalnya, meski sudah 10 tahun membayar lunas apartemen yang mereka tempati, para penghuni belum juga mengantongi Akta Jual Beli (AJB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) Satuan Rumah Susun (SRS).
Sebaliknya, gedung apartemen yang di berlokasi di Kalurahan Caturtunggal, Depok, Sleman itu kini justru beralih kepemilikan. Dari PT IH ke PT MNC.
Kabar perpindahan kepemilikan MCR yang dilakukan tanpa pemberitahuan ini membuat para penghuni makin khawatir.
Terlebih, saat ini PT IH sedang melakukan proses homologasi atau proses kepailitan. Proses itu sudah berlangsung selama 30 bulan dan tinggal menyisakan 15 bulan lagi.
"Jika sudah pailit bagaimana nasib kita. Sementara gedung aparatemen ini sudah dimiliki oleh Bank MNC. Kami mau mengajukan kemana lagi?" Koordinator Pemilik Unit Aparatemen MCR, Edi Hardiyanto saat menggelar aksi damai menuntut kejalasan AJB dan SHM di jalan Laksda Adisutjipto, Kalurahan Caturtunggal, Depok, Sleman, Kamis 8 Juni 2023.
"Kalau mau menuntut ke pihak MNC, harus bertemu siapa? kami tidak tahu. Sementara PT IH komisaris dan direksinya kami tidak tahu. Siapa, di mana. Tidak pernah PT IH menjelaskan secara gamblang komisarisnya siapa. Berganti- ganti terus. Kami minta mereka semua keluar," lanjutnya.
Menurut Edi, para menghuni MCR hanya berusaha menuntut penyerahan AJB dan SHM SRS yang menjadi hak mereka.
Setidaknya, ada 174 penghuni dari 215 unit MRC yang tergabung dalam paguyuban menuntut kejelasan ini.
Rata-rata, mereka membeli unit di tahun 2013-2014 dan sudah melunasi pembayaran di kisaran harga Rp 300 juta - Rp 500an juta per unit.
Salah satu pemilik unit apartemen, Budiyono yang membeli tipe single-bed unit di tahun 2013 seharga Rp 300 juta mengatakan, Mekanisme pembelian dilakukan dengan membayar uang muka sebesar 50 persen dengan 6 kali pembayaran.
Dia melunasi pembelian unit pada tahun 2017 setelah melakukan 13 kali angsuran sisa pembayaran.