Berita , D.I Yogyakarta

13 Pantai Gunungkidul Ditetapkan Jadi Habitat Penyu, Mana Saja ? Berikut Daftarnya

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
13 Pantai Gunungkidul Ditetapkan Jadi Habitat Penyu, Mana Saja ? Berikut Daftarnya
Warga dan petugas SAR mengevakuasi telur penyu di Pantai Wediombo. Foto (dok SAR Linmas Wilayah I Pantai Sadeng Gunungkidul).

HARIANE – Melalui Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 161 Tahun 2016, sejumlah pantai di Kabupaten Gunungkidul telah ditetapkan sebagai habitat penyu.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Wahid Supriyadi, mengungkapkan bahwa selama ini ada beberapa pantai yang menjadi tempat pendaratan penyu. Penyu-penyu tersebut kemudian bertelur di kawasan pantai yang mereka datangi.

Berikut daftar pantai yang menjadi habitat penyu di Gunungkidul:

  1. Pantai Wediombo

  2. Pantai Kayu Arum

  3. Pantai Porok

  4. Pantai Sanglen

  5. Pantai Ngrumput

  6. Pantai Watunene

  7. Pantai Seruni

  8. Pantai Wediombo (tercantum dua kali dalam naskah asli, kemungkinan typo)

  9. Pantai Jungwok

  10. Pantai Greweng

  11. Pantai Sedahan

  12. Pantai Dadapan

  13. Pantai Ngrokoh atau Krokoh

Menurut Wahid, siklus pendaratan penyu di pantai selatan Gunungkidul umumnya berlangsung antara bulan Maret hingga September, dengan puncaknya pada bulan April dan Mei.

Pada masa tersebut, penyu-penyu mendarat di tepi pantai untuk bertelur, kemudian kembali ke laut.

“Selama ini ada dua jenis penyu yang sering bertelur di pantai Gunungkidul, yaitu penyu lekang (Lepidochelys olivacea) dan penyu hijau (Chelonia mydas),” ucap Wahid Supriyadi.

Dengan adanya keputusan tersebut, diharapkan masyarakat Gunungkidul dapat lebih terbuka dan sadar akan pentingnya menjaga kelestarian penyu beserta habitatnya.

Upaya konservasi penyu di wilayah ini juga telah digagas. Pemerintah turut melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pelestarian penyu.

Dinas mengimbau masyarakat agar tidak mengambil, memperjualbelikan, ataupun merusak habitat penyu, mengingat hewan ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut, terutama sebagai predator alami ubur-ubur.

Wahid menekankan, apabila warga menemukan telur penyu di wilayah pantai Gunungkidul, diharapkan segera melaporkannya ke BKSDA atau tim SAR agar dapat dilakukan evakuasi dan penanganan lanjutan. Hal ini penting agar keberadaan penyu tetap lestari di alam Gunungkidul.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Puluhan Juta Koin Bumi Mataram akan Dibawa ke Jakarta, Lambang Perlawanan Politisasi Hukum ...

Puluhan Juta Koin Bumi Mataram akan Dibawa ke Jakarta, Lambang Perlawanan Politisasi Hukum ...

Selasa, 22 Juli 2025
Selama 1,5 Jam, 37 Kendaraan Terjaring Razia di Jogja Karena Masa Berlaku KIR ...

Selama 1,5 Jam, 37 Kendaraan Terjaring Razia di Jogja Karena Masa Berlaku KIR ...

Selasa, 22 Juli 2025
Pemkot Sebut Tingkat Inflasi di Kota Yogyakarta Masih Terkendali, TPID Antisipasi Kenaikan Harga ...

Pemkot Sebut Tingkat Inflasi di Kota Yogyakarta Masih Terkendali, TPID Antisipasi Kenaikan Harga ...

Selasa, 22 Juli 2025
Ular Sanca Hebohkan Warga di Garongan Panjatan

Ular Sanca Hebohkan Warga di Garongan Panjatan

Selasa, 22 Juli 2025
Job Fair Kulon Progo 2025 Buka 2.028 Lowongan, Semua Layanan Gratis!

Job Fair Kulon Progo 2025 Buka 2.028 Lowongan, Semua Layanan Gratis!

Selasa, 22 Juli 2025
Akui Settingan, Kreator Video Asusila di Stadion Pakansari Bogor Minta Maaf

Akui Settingan, Kreator Video Asusila di Stadion Pakansari Bogor Minta Maaf

Selasa, 22 Juli 2025
22 Pejabat Pemimpin Tinggi Lingkungan Pemkab Sleman Dilantik, Ini Daftarnya

22 Pejabat Pemimpin Tinggi Lingkungan Pemkab Sleman Dilantik, Ini Daftarnya

Selasa, 22 Juli 2025
Nelangsanya Relawan PMI Bantul, Motor Raib Digondol Pencuri, Pelaku Sempat Terekam CCTV

Nelangsanya Relawan PMI Bantul, Motor Raib Digondol Pencuri, Pelaku Sempat Terekam CCTV

Selasa, 22 Juli 2025
Komitmen Kelola Hutan Secara Berkelanjutan, Muhammadiyah Kerja Sama dengan Kemenhut RI

Komitmen Kelola Hutan Secara Berkelanjutan, Muhammadiyah Kerja Sama dengan Kemenhut RI

Selasa, 22 Juli 2025
Tanah Ambles, Truk Muatan Buku Tercebur ke Sungai di Jatijajar Depok

Tanah Ambles, Truk Muatan Buku Tercebur ke Sungai di Jatijajar Depok

Selasa, 22 Juli 2025