Berita , Nasional , Pilihan Editor , Headline

Benarkah Ganja Bisa Menangkal Corona? Ini Jawabannya

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Benarkah Ganja Bisa Menangkal Corona? Ini Jawabannya
Kabar tentang menghisap ganja bisa menangkal Corona ternyata hanyalah kesalahan memahami hasil penelitian. (Foto: pexels/damian barczak)
HARIANE - Berita tentang manfaat mengisap ganja untuk menangkal paparan Corona atau Covid-19 ramai dikabarkan di sejumlah media masa, baik dalam maupun luar negeri. Tapi benarkah ganja bisa menangkal corona?
Kabar ganja bisa menangkal corona muncul dari publikasi sebuah jurnal hasil penelitian di Universitas Oregon, Amerika Serikat.
Dalam jurnal tersebut, dikatakan jika senyawa asam cannabigerolic (CBGA), asam cannabidiolic (CBDA) dan asam tetrahydrocannabinolic (THCA), seperti yang terdapat pada tanaman ganja, memiliki bentuk molekuler yang dapat mengikat protein lonjakan SARS-CoV-2, sehingga menangkal virus untuk mengikat sel.
BACA JUGA : Mulai Vaksin Booster Covid-19, Jogja Target 472.800 Lansia
Namun, hasil penelitian ini rupanya banyak disalah pahami oleh media dengan menyimpulkan bahwa menghisap ganja bisa menangkal Corona. Dalam wawancara dengan Vice, penulis jurnal berjudul  'Journal of Natural Product', Dr. Richard van Breemen mengungkapkan, senyawa ganja yang diteliti bukalah ganja seperti yang di kenal masyarakat.
Menurutnya, penelitian ini berangkat dari upaya van Breeman dan timnya untuk mencari penangkal Corona dari bahan alami. Hal ini dikarenakan, tim meyakini jika bahan alami dari saripati tanaman lebih baik dari obat-obatan kimia.
Sementara hasil penelitian memang menunjukkan jika, CBGA, CBDA dan THCA terbukti lebih efektif jika digunakan secara bersamaan dibanding secara terpisah sebagaimana yang terkandung dalam obat.
"Pada kenyataanya, ketika ganja mengalami proses pemanasan (dikeringkan dan dibakar), senyawa-senyawa itu akan berubah. Dari THCA ke THC, dari CBDA ke CBD, dari CBGA ke CBD. Sementara CBD, THC, maupun CBG tidak "aktif melawan virus," kata van Breemen.
Lalu bagaimana cara yang benar memanfaatkan senyawa yang terdapat dalam ganja agar bisa digunakan untuk menangkal Corona? van Breeman mengatakan jika dia mempunyai ide, pemberian ini bisa dilakukan melalui suplemen hasil ekstrasi ganja.
"Tapi saya tidak menganjurkan senyawa khusus ini menjadi bahan pengobatan atau penyembuhan untuk seseorang yang dirawat di rumah sakit dan sakit parah," ujarnya.
BACA JUGA : Mental Rapuh, Kaum LGBT Lebih Rawan Narkoba
Tak hanya itu, pemberian suplemen ini tetap harus dikombinasikan dengan terapi khusus, termasuk pemberian obat yang yang dapat menghentikan virus.
Dengan kata lain, anggapan jika mengisap ganja dapat menangkal Corona hanyalah hasil kesalahpahaman sejumlah media dan masyarakat pengguna media sosial dalam memahami maksud dari penelitian tersebut.****
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB