Berita , Jabodetabek

2 Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Jakbar, Pelaku Diburu

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Polisi disiram air keras
Kronologi dua anggota Polisi disiram air keras di Jakbar. (Instagram/polres_jakbar)

HARIANE – Dua anggota polisi disiram air keras oleh sejumlah pemuda pada Sabtu, 21 September 2024 sekitar pukul 04.30 WIB.

Diketahui, dua anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat tersebut bernama Bripda Muhammad Zulfan Satria Wicaksana dan Bripda Gerald D’Hargado.

Akibat peristiwa tersebut, Bripda Muhammad Zulfan mengalami luka bakar di bagian wajah, kaki serta tangan, sementara Bripda Gerald terluka di bagian muka dan tangan.

Usai peristiwa itu terjadi, Polisi langsung melakukan proses identifikasi pelaku yang diduga melakukan penyiraman air keras tersebut.

“Kami sudah menurunkan tim untuk menyelidiki lebih lanjut dan memburu pelaku,” ujar Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat Kompol Moch Taufik Ikhsan.

Kronologi Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Jakbar

Berdasarkan keterangan Bripda Gerald, insiden penyiraman air keras ke Polisi bermula saat ia dan anggota lainnya melakukan patroli pada Sabtu (21/09).

Mereka kemudian mendapatkan informasi adanya tawuran dan langsung bergerak ke lokasi, yaitu Jalan Joglo Raya.

Saat melakukan penyisiran di sekitar lokasi, mereka menemukan sejumlah remaja bergerombol dan membawa senjata tajam.

“Kami saat itu langsung bergerak untuk menangkap para pelaku tawuran. Namun saat pengejaran, beberapa remaja tiba-tiba menyiramkan cairan yang diduga air keras ke arah kami,” ujar Bripda Gerald.

Bripda Gerald pun menambahkan kalau kulitnya terasa panas dan perih saat terkena cairan tersebut. Selanjutnya, ia dan Bripda Muhammad Zulfan dilarikan ke RSUD Kembangan untuk ditangani secara medis.

Sebenarnya, kasus penyiraman air keras ke Polisi ini bukanlah pertama kali terjadi. Pada 29 Agustus 2024 yang lalu seorang Polisi disiram air keras oleh pemuda yang tawuran di wilayah Bassura, Jakarta Timur. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB