Berita , Jabodetabek

Gegara Sakit Hati, Seorang Pemuda Tega Siram Air Keras ke Pasangan Suami Istri di Jakarta Barat

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
pasutri disiram air keras
Kronologi kasus pasutri disiram air keras di Jakbar oleh rekan kerjanya. (Instagram/polres_jakbar)

HARIANE – Geger kasus pasutri disiram air keras oleh seorang pemuda di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.

Aksi tersebut dilakukan oleh pelaku yang berinisial JJS alias A (18) pada Minggu, 1 September 2024 malam di kawasan Green Lake, Cengkareng.

Berdasarkan video CCTV, kronologi penyiraman air keras ke pasutri di Jakbar bermula saat kedua korban berboncengan di sekitar TKP.

Motor mereka kemudian dipepet oleh motor yang ditumpangi oleh pelaku. Begitu jaraknya dekat, pelaku langsung menyiramkan cairan tersebut ke tubuh korban.

Korban kemudian berhenti karena kepanasan. Sementara pelaku langsung putar balik untuk kabur dari kejaran istri korban.

Pasutri Disiram Air Keras Derita Luka Bakar Serius

Akibat insiden tersebut, korban menderita luka bakar serius karena 90 persen tubuhnya terkena cairan kimia berbahaya tersebut. Saat ini, korban sedang menjalani perawatan intensif di RSCM.

Beberapa hari setelah kejadian, Polisi berhasil menangkap pelaku penyiraman air keras kepada pasutri di Cengkareng Jakbar.

Saat dimintai keterangan, pelaku mengaku sakit hati dengan korban karena ia kerap dimarahi di tempat kerja.

“Pelaku sakit hati karena kerap dimarahi korban, sehingga ia mempersiapkan air keras dan merencanakan untuk melukai korban,” tutur Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi.

Sebelum melancarkan aksinya, pelaku mencari tahu kapan pulang korban pulang kerja. Setelah mendapatkan informasi tersebut, pelaku selanjutnya membuntuti korban sembari membawa cairan berbahaya tersebut.

Akibat perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Sabtu, 07 Juni 2025
Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025