Artinya, “Sirri al-Saqati berkata bahwa orang yang menuju ke tempat untuk membaca Maulid Nabi Muhammad, maka ia telah menuju ke taman surga. Karena ia tidak menuju ke tempat itu kecuali karena cinta kepada nabi. Dan Nabi Muhammad bersabda, barang siapa yang mencintaiku, maka kelak ia akan bersamaku di surga,”.
Keutamaan Ketiga
Keutamaan yang terakhir yaitu meninggal dalam keadaan beriman kepada Allah dan mendapatkan ampunan dari siksa kubur.
Hal ini bersumber dari riwayat Urwah bin Zubair yang menyatakan bahwa saat Abu Lahab meninggal, ia didatangi oleh salah satu keluarganya melalui mimpi.
Dalam mimpi tersebut, Abu Lahab bercerita bahwa setiap hari Senin, siksaan kuburnya diringankan karena dulu pernah membebaskan budak wanita yang telah menyusui Nabi Muhammad.
Dari cerita itulah kemudian Syekh Muhammad bin Nasr menyatakan bahwa kemuliaan nabi Muhammad bisa dirasakan oleh semua orang, bahkan yang tidak beriman sekalipun.
Artinya, “Hafidz Syam Syekh Muhammad bin Nasr berkata, jika orang seperti Abu Lahab saja yang jelas-jelas tercela dan kekal di neraka, setiap hari Senin diringankan siksanya karena ia bergembira dengan lahirnya Nabi Muhammad, maka bagaimanakah dengan hamba yang sepanjang hidupnya bergembira dengan lahirnya Nabi Muhammad dan wafat dalam keadaan Islam?”.
Demikian tiga keutamaan merayakan Maulid Nabi Muhammad menurut para ulama yang sebaiknya diketahui. ****
Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com