Berita

5 Fakta Kasus Pembunuhan Cassius Turvey di Australia, Diduga Karena Rasisme Hingga Mendapatkan Sorotan Dunia

profile picture Fadila Nur
Fadila Nur
5 Fakta Kasus Pembunuhan Cassius Turvey di Australia, Diduga Karena Rasisme Hingga Mendapatkan Sorotan Dunia
5 Fakta Kasus Pembunuhan Cassius Turvey di Australia, Diduga Karena Rasisme Hingga Mendapatkan Sorotan Dunia
HARIANE - Kasus pembunuhan Cassius Turvey di Australia memunculkan kekhawatiran beragam pihak terhadap rasisme yang menyebar di negara kangguru tersebut.
Kasus pembunuhan Cassius Turvey di Australia terjadi pada tiga minggu yang lalu. Hingga kini pembunuhan bocah Aborigin tersebut masih menuai kemarahan publik Australia, seperti yang diwartakan BBC News.
Kasus Pembunuhan Cassius Turvey di Australia
Potret Aksi Simpati Publik Atas Kasus Pembuhuhan Cassius Turvey. (Foto: Twitter/stephenbatesmp)
Kasus pembunuhan Cassius Turvey di Australia terjadi saat Turvey bersama teman-temannya berjalan usai pulang sekolah. Tiba-tiba seorang penumpang dalam sebuah mobil diduga mengejar dan menyerang Turvey dengan tongkat logam secara kejam.
BACA JUGA :
Pelaku Pembunuhan Wanita di Desa Kepuk Bangsri Jepara Berhasil Diringkus, Terancam 15 Tahun Penjara

5 Fakta Kasus Pembunuhan Cassius Turvey di Australia

1. Penyerang Cassius Turvey

Kasus Pembunuhan Cassius Turvey di Australia
Potret Cassius Turvey. (Foto: Twitter/witchytwitchytc)
Atas kasus pembunuhan Cassius Turvey di Australia, seorang pria berkulit putih bernama Jack Steven James Brearley (21 tahun) didakwa atas kasus tersebut.
Tak hanya menyerang Turvey, Jack diketahui juga menyerang Noongar Yamatji (13 tahun) dengan cara memukulnya menggunakan kruk.
Atas penyerangan tersebut Yamatji menderita luka serius di bagian wajah bahkan menderita kejang dan struk. Yamatji diketahui meninggal dunia 10 hari kemudian atas penyerangan tersebut.

2. Menuai Kemarahan Publik

Kasus pembunuhan ini membuat masyarakat Australia geger berbondong-bondong menghadiri acara vilgils untuk Turvey dan temannya.
Bahkan, ribuan orang di Australia mengadakan acara duka cita untuk atas kematian Turvey yang juga diadakan di Amerika Serikat serta Selandia Baru.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Rabu, 04 Juni 2025
Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Rabu, 04 Juni 2025
Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Rabu, 04 Juni 2025
Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Rabu, 04 Juni 2025
DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

Rabu, 04 Juni 2025
Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Rabu, 04 Juni 2025
DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

Rabu, 04 Juni 2025
Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Rabu, 04 Juni 2025
Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Rabu, 04 Juni 2025
Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Rabu, 04 Juni 2025