Kondisi ini disebabkan imunitas atau kekebalan tubuh anak kurang sehingga ia akan tampak kurang sehat.
3. Sering Demam
Kondisi kurangnya imun tubuh pada anak yang mengidap TBC kemudian juga akan membuatnya sering demam dan batuk dalam kurun waktu yang lama.
4. Pembengkakan kelenjar getah bening
Pembengkakan kelenjar getah bening ini akan terlihat dari adanya benjolan di sekitar leher atau bawah rahang anak dan akan sangat terasa jika diraba.5. Keringat berlebihan di malam hari
Anak yang menderita TBC umumnya akan mengeluarkan banyak keringat di malam hari, meskipun cuaca dingin.Dilansir dari laman Healthycildren.org, gejala TBC pada anak seperti yang telah disebutkan di atas tidak selalu muncul. Ini karena saat bakteri mencapai paru-paru, sistem kekebalan tubuh menyerang kuman dan mencegah penyebaran lebih lanjut.
Infeksi tanpa gejala ini hanya dapat diidentifikasi dengan tes darah atau tes mantoux. Meski tanpa gejala, anak tetap harus diobati untuk mengurangi risiko infeksi yang mungkin akan memburuk menjadi penyakit.
Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?
Dilansir dari situs resmi Kementrian Kesehatan, apabila orang tua mendapati beberapa gejala TBC pada anak seperti yang telah disebutkan, segera periksakan buah hati ke dokter.
