Berita , D.I Yogyakarta
Si Bagong, Sapi Milik Peternak Asal Dlingo yang Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban
HARIANE - Sapi peranakan ongole (PO) bernama Bagong terpilih menjadi hewan kurban Presiden Prabowo Subianto. Sapi dengan berat sekitar 900 kilogram itu adalah milik Bayu Setiawan, peternak asal Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, Bantul.
Sapi jantan berwarna putih kecoklatan itu memiliki badan yang tegap dan berisi. Postur yang tinggi, ditunjang dengan kaki-kakinya yang besar membuat penampakannya semakin gagah.
Bayu mengatakan, sapi tersebut awalnya dibeli dari peternak asal Klaten, Jawa Tengah. Ia membeli saat sapi berumur sekitar 3 tahun. Lalu ia memeliharanya kurang lebih selama satu tahun.
"Kurang lebih satu tahun saya pelihara. Kalau umur sapi ya empat tahun lebih," ujarnya saat ditemui di rumahnya pada Senin (12/5/2025).
Bayu mengaku telah beberapa kali ikut mendaftarkan beberapa sapi miliknya untuk kurban presiden. Sayangnya, sapi-sapi itu belum terpilih sebagai hewan kurban untuk orang nomor satu di Indonesia itu.
"Kalau daftar itu sebetulnya sudah sering. Kan lewat dinas, tapi belum masuk kriteria. Baru ini, alhamdulillah, kok dipilih sama presiden," katanya.
Dia mengatakan sebelum terpilih sebagai hewan kurban presiden, sapi miliknya terlebih dahulu diperiksa kesehatannya oleh dokter dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Bantul.
Tak hanya itu, persyaratan lain, seperti wajib vaksin PMK turut diperiksa. Ini dilakukan untuk memastikan kesehatan hewan sebelum dipilih untuk hewan kurban.
"Kurang lebih dua minggu itu saya dikabarin, kalau sapi saya masuk kriteria, kesehatannya oke. Terus, dari dinas datang ke sini, negosiasi dan akhirnya deal harga Rp 90 juta," ucapnya.
Bayu mengaku senang karena sapi yang ia rawat dengan tekun bisa terpilih sebagai hewan kurban presiden. Ia berharap ini bisa menjadi motivasi dirinya dan warga sekitar agar lebih serius memelihara ternak.
"Saya sangat senang sekali. Biar bisa jadi motivasi warga kampung, tani bukan sekedar bertani, tapi juga menghasilkan," ucapnya.****