Berita , D.I Yogyakarta

5 Pelaku Penyekapan di Jogja Diamankan Polda DIY, Satu Barang Bukti Masih Dicari

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Penyekapan di jogja, kekerasan seksual
Jumpa pers Polda DIY kasus dugaan penyekapan di Jogja, Rabu, 7 Februari 2024. (Foto: Humas Polda DIY)

HARIANE - Sebanyak lima orang diamankan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY atas dugaan tindak pidana penyekapan, perampasan, penganiyaan dan tindak pidana kekerasan seksual yang terjadi di Jogja

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Nugroho Arianto mengatakan kelima orang tersebut ditetapkan sebagai pelaku.

Mereka adalah DY (43), warga Condongcatur, Depok, Sleman, MY (41) perempuan, warga Condongcatur, Depok, Sleman, YC (36) warga Kotagede, Kota Yogyakarta, ANW (48), warga Gamping, Sleman, dan RK (23) warga Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Diantara kelima pelaku itu, dua diantaranya merupakan pasangan suami istri, yakni DY dan MY.

Tindak pidana tersebut terjadi selama sekitar dua bulan, dari Oktober sampai Desember 2023 di mana mereka melalukan penyekapan dan kekerasan.

"Modus, mereka menahan, melakukan penyekapan kurang lebih selama 2 bulan, dan di dalam penyekapan (korban) mengalami pemerasan, penganiayaan berkali-kali, dan dugaan kekerasan seksual," ujar Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Nugroho Arianto, dalam konferensi pers di Mapolda DIY, Rabu, 7 Februari 2024.

Sementara Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi menjelaskan, kejadian tersebut ternyata dilakukan oleh pelaku sejak bulan Juni 2023.

Berawal saat korban dan tersangka DY melakukan kerja sama jual beli mobil dan tersangka memberikan modal Rp 1,2 miliar.

Namun mulai Agustus 2023 korban sudah tidak memberikan keuntungan kepada tersangka. 

Kemudian pada 12 Oktober 2023 sekotar pukul 09.00 WIB, tersangka DY memerintahkan YC dan AS untuk mendatangi rumah korban dan meminta paksa barang berharga milik korban.

Adapun barang yang diminta antara lain sertifikat, perhiasan, KK, KTP, kunci mobil yang akan digunakan sebagai jaminan pelunasan hutang tersangka.

Setelah korban menyerahkan barang-barang tersebut, korban dan istrinya di bawa paksa ke D’Paragon yang berlokaso di Mancasan Lor, Condongcatur, Depok, Sleman. 

“Ketika sampai di D’Paragon, selanjutnya korban dan istri disekap dengan cara dimasukkan ke dalam ruangan-ruangan khusus yaitu ruang pantry dan kamar No. 22 yang ada di D’Paragon dan dikunci dari luar oleh saksi ADB (karyawan D’Paragon)," jelas Endriadi.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Kamis, 19 Juni 2025
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Kamis, 19 Juni 2025
2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

Kamis, 19 Juni 2025
Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Kamis, 19 Juni 2025
Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Kamis, 19 Juni 2025
Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Kamis, 19 Juni 2025
Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Kamis, 19 Juni 2025
Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Kamis, 19 Juni 2025