Berita

51 Penerbangan Jamaah Haji Indonesia 2024 ke Tanah Suci Terlambat, Didominasi oleh Maskapai ini

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
jamaah haji Indonesia 2024
51 Penerbangan jamaah haji Indonesia 2024 alami keterlambatan. (Kemenag)

HARIANE – Proses pemberangkatan jamaah haji Indonesia 2024 ke tanah suci pada kelompok terbang (kloter) pertama banyak mengalami keterlambatan.

Sebagai tambahan informasi, ada dua maskapai yang akan mengantar jamaah dari Indonesia ke tanah suci, yaitu Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.

Dan berdasarkan data yang dirilis Kementerian Agama, dalam sepekan total ada 51 penerbangan yang mengalami keterlambatan.

Pemberangkatan Jamaah Haji Indonesia 2024 Kloter Pertama Banyak yang Terlambat

Seperti yang diketahui, pemberangkatan jamaah haji Indonesia 2024 kloter pertama berlangsung pada 12 – 23 Mei 2024.

Dan pada satu pekan pertama, persentase keterlambatan keberangkatan pesawat Garuda Indonesia tercatat sangat tinggi, yaitu mencapai 40% lebih.

“Satu pekan pertama, persentase keterlambatan keberangkatan pesawat Garuda Indonesia sangat tinggi, mencapai 47,5%,” jelas jubir Kemenag, Anna Hasbie.

Ia kemudian melanjutkan, dari 80 penerbangan menuju ke Bandara AMAA Madinah, 38 diantaranya mengalami keterlambatan.

“Bahkan ada keterlambatan sampai 3 jam 50 menit. Kalau ditotal, keterlambatan itu mencapai 32 jam 24 menit,” imbuhnya.

Berbeda dengan Garuda Indonesia, persentase maskapai Saudia Airlines mengalami keterlambatan pemberangkatan 15,06% dari total 72 penerbangan.

Ini artinya ada 13 penerbangan menuju tanah suci alami keterlambatan dengan total waktu empat jam tujuh menit.

Selain terlambat, pihak Garuda Indonesia juga sempat meminta perubahan jadwal penerbangan dampak dari insiden kerusakan mesin.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Rabu, 16 April 2025
Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Rabu, 16 April 2025
Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Rabu, 16 April 2025
Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Rabu, 16 April 2025
Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Rabu, 16 April 2025
Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Rabu, 16 April 2025
Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Rabu, 16 April 2025
Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Rabu, 16 April 2025
Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Rabu, 16 April 2025
Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Rabu, 16 April 2025