Berita

Pemerintah Siapkan Layanan Safari Wukuf di Arafah untuk Jamaah yang Sakit, Berikut Mekanismenya

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Pemerintah Siapkan Layanan Safari Wukuf di Arafah untuk Jamaah yang Sakit, Berikut Mekanismenya
Pemerintah Siapkan Layanan Safari Wukuf di Arafah untuk Jamaah yang Sakit, Berikut Mekanismenya
HARIANE – Layanan safari Wukuf di Arafah merupakan salah satu jasa yang dipersiapkan oleh pemerintah untuk membantu jamaah haji dalam melaksanakan ibadah haji.
Layanan safari Wukuf di Arafah diperuntukkan bagi jamaah asal Indonesia yang mengalami gangguan kesehatan selama di Tanah Suci.
Bagaimana mekanisme layanan safari Wukuf di Arafah dan bagaimana jika kondisi jamaah tidak memungkinkan untuk melakukan wukuf? Berikut penjelasan selengkapnya.

Mekanisme Layanan Safari Wukuf di Arafah untuk Jamaah yang Sakit

Wukuf di Arafah adalah salah satu rukun haji yang tak boleh dilewatkan. Pasalnya, jika ada jamaah haji melewatkan ritual ibadah satu ini, maka ibadahnya bisa dikatakan tidak sah.
Pentingnya melakukan Wukuf di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah yang jatuh pada tanggal 8 Juli 2022 ini, pemerintah Indonesia sampai menyiapkan jasa layanan safari Wukuf di Arafah.
BACA JUGA : Simak Informasi Penting Terkait Penyakit Heat Stroke, Jamaah Haji Wajib Tahu!
Dilansir dari laman Kementerian Agama Republik Indonesia, layanan safari Wukuf di padang Arafah disiapkan oleh Kementerian Agama untuk membantu jamaah haji Indonesia yang sakit.
Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin mengatakan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama telah melakukan koordinasi dengan kedutaan Arab saudi untuk menyiapkan sejumlah fasilitas di padang Arafah.
Insya Allah jamaah haji Indonesia akan nyaman selama berada di Padang Arafah. Persiapan sudah maksimal. Fasilitas ini akan menampung seluruh jamaah haji Indonesia dan jemaah haji negara lainnya. Karena Wukuf itu merupakan rukun haji, jadi semua jamaah pada saat moment itu akan akan berada di Padang Arafah,” tukas Akhmad Fauzin.
Akhmad Fauzin juga menyampaikan bahwasannya petugas PPIH akan membantu jamaah haji, seperti membantu pendampingan, pembimbingan, pembacaan dzikir dan doa lainnya, terutama untuk jamaah yang sakit.
Untuk jamaah haji yang sakit, maka ritual Wukuf di Arafah tetap dilakukan didalam bis kesehatan atau mobil ambulance yang telah disediakan.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Jumat, 30 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Jumat, 30 Mei 2025
Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 29 Mei 2025
ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

Kamis, 29 Mei 2025