Berita , Artikel , Pilihan Editor

7 Fakta Mencengangkan Pemilu Filipina 2022, Benarkah Ada Kecurangan?

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
7 Fakta Mencengangkan Pemilu Filipina 2022, Benarkah Ada Kecurangan?
7 Fakta Mencengangkan Pemilu Filipina 2022, Benarkah Ada Kecurangan?
HARIANE - Pemilu Filipina 2022 yang diadakan pada tanggal 9 Mei 2022 lalu ini mengundang perhatian dunia karena mengandung beberapa fakta mencengangkan.
Salah satu fakta mencengangkan Pemilu Filipina 2022 adalah calon kandidat presiden yang akan dipilih saat pemilu 2022. Hal ini menjadi fakta mencengangkan karena para calon kandidat presiden ini memiliki background yang sangat unik.
Dilansir dari kanal Youtube Sepulang Sekolah, ada salah satu fakta mencengangkan Pemilu Filipina 2022 yang paling kontroversial yaitu adanya isu seorang calon kandidat presiden menang karena melakukan kampanye dengan menyebar beberapa hoaks.

Inilah 7 Fakta Mencengangkan Pemilu Filipina 2022 yang Mengundang Perhatian Dunia

Baca Juga: Jadwal Pemilu 2024 Sudah Ditetapkan, Berikut Pernyataan Tegas Jokowi Memastikan Tidak Akan Ada Penundaan

1. Para Calon Kandidat Presiden yang Sangat Unik

Para calon kandidat presiden Pemilu Filipina 2022 dapat dikatakan sangat unik karena memiliki background yang berbeda-beda. Salah satu calon yang mengundang perhatian adalah Manny Pacquiao atau biasa dikenal dengan nama Pacman. Dahulunya, Manny merupakan mantan petinju kelas dunia.
Calon selanjutnya adalah Isko Moreno. Ia merupakan idola remaja pada tahun 90-an. Saat mengusulkan diri menjadi kandidat capres, Isko sedang menjabat sebagai Walikota Manila.
Calon ketiga adalah Ferdinand Marcos Jr atau biasa dipanggil Bongbong Marcos. Ferdinand merupakan anak dari Ferdinand Marcos yang merupakan seorang diktator dan Imelda Marcos yang terkenal sebagai ibu negara yang paling boros sepanjang sejarah.
Keluarga Marcos
Kontroversi Keluarga Marcos Hangat Kembali Ketika Bongbong Marcos Mencalonkan diri pada pemilu 2022 (Foto: Twiter/ JatIkhwan)
Calon terakhir adalah Leni Robredo yang dahulu menjabat sebagai Wakil Presiden Rodrigo Duterte. Saat menjabat jadi wapres, Leni dan Duterte terkenal sangat tidak akur terutama dalam kebijakan dalam pemerangan bandar narkoba. Kebijakan Duterte yang cukup kejam dalam memerangi bandar narkoba sangat bertentangan dengan pendapat Leni selaku aktivis HAM.

2. Sistem Pemilu yang Berbeda dengan yang di Indonesia

Sistem pemilu di Filipina sangat berbeda dengan yang di Indonesia. Jika di Indonesia capres dan cawapres langsung dipilih secara berpasangan, berbeda dengan Filipina yang memilih capres dan cawapres secara terpisah.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Jawab Lesunya Daya Beli Masyarakat, Pemkab Kulon Progo Luncurkan GITARKU

Jawab Lesunya Daya Beli Masyarakat, Pemkab Kulon Progo Luncurkan GITARKU

Kamis, 26 Juni 2025
Akhirnya, Masyarakat Kaliwiru Bebas dari Kesulitan Air Bersih

Akhirnya, Masyarakat Kaliwiru Bebas dari Kesulitan Air Bersih

Kamis, 26 Juni 2025
Guru Les Bahasa Inggris Ditangkap Polda DIY Gara-gara Love Scamming

Guru Les Bahasa Inggris Ditangkap Polda DIY Gara-gara Love Scamming

Kamis, 26 Juni 2025
Jelang Malam 1 Suro, Makam Ki Ageng Giring III Mulai Banyak Dikunjungi Peziarah

Jelang Malam 1 Suro, Makam Ki Ageng Giring III Mulai Banyak Dikunjungi Peziarah

Kamis, 26 Juni 2025
Gara-gara Gunakan Nama Hamas dan Suarakan Soal Palestina, Akun Instagram Masjid Jogokariyan Kena ...

Gara-gara Gunakan Nama Hamas dan Suarakan Soal Palestina, Akun Instagram Masjid Jogokariyan Kena ...

Kamis, 26 Juni 2025
‎Tak Lolos Jalur Afirmasi, Prestasi dan Domisili Radius? Ini Cara Masuk Sekolah Negeri ...

‎Tak Lolos Jalur Afirmasi, Prestasi dan Domisili Radius? Ini Cara Masuk Sekolah Negeri ...

Kamis, 26 Juni 2025
Polda DIY Tangkap 1 Orang Penipu Penghapusan Pinjol, Pelaku Beraksi Lewat Live TikTok

Polda DIY Tangkap 1 Orang Penipu Penghapusan Pinjol, Pelaku Beraksi Lewat Live TikTok

Kamis, 26 Juni 2025
Bejat! Seorang Ayah di Gunungkidul Tega Cabuli Anaknya, Bahkan Sampai 5 Kali

Bejat! Seorang Ayah di Gunungkidul Tega Cabuli Anaknya, Bahkan Sampai 5 Kali

Kamis, 26 Juni 2025
Tekan Peredaran Miras Ilegal, Polres Gunungkidul Amankan 280 Miras, Polisi: Penjual Lama, Kambuhan

Tekan Peredaran Miras Ilegal, Polres Gunungkidul Amankan 280 Miras, Polisi: Penjual Lama, Kambuhan

Kamis, 26 Juni 2025
Polisi Amankan Remaja 16 Tahun Diduga Hendak Tawuran di Sewon Bantul ‎ ‎

Polisi Amankan Remaja 16 Tahun Diduga Hendak Tawuran di Sewon Bantul ‎ ‎

Kamis, 26 Juni 2025