Gaya Hidup , Pendidikan

7 Kebiasaan Orang Sukses yang Wajib Ditiru Untuk Anak Muda Jaman Sekarang

profile picture Martina Herliana
Martina Herliana
7 Kebiasaan Orang Sukses yang Wajib Ditiru Untuk Anak Muda Jaman Sekarang
7 Kebiasaan Orang Sukses yang Wajib Ditiru Untuk Anak Muda Jaman Sekarang

Terlebih bagi anak muda yang punya keingintahuan tinggi sehingga ingin menjalankan semua aktifitas dan mengambil kesempatan yang ada. Justru hal tersebut membuat seorang bukannya produktif malah menjadi sibuk.

3. Dahulukan yang utama

Kebiasaan ini berhubungan dengan time management. Tentang bagaimana bisa mengelola waktu dengan sebaik-baiknya.

Sebisa mungkin untuk bisa menghargai waktu, karena waktu tidak bisa diulang, Akan lebih baik jika kita bisa memberikan yang terbaik daripada menyesal diakhir. Lebih baik gagal mencoba daripada menyesal karena tidak mencoba. Selain itu waktu juga tidak bisa menambah jatah waktu.

Jadi siapa saja yang bisa mengelola waktunya dengan baik, maka merekalah yang akan mencipta (karya, uang, moment) lebih banyak. Hal tersebut bisa dilakukan adalah dengan membuat skala prioritas dan upayakan energi, emosi, dan pikiran dalam keadaan optimal saat sedang mengerjakan sesuatu.
Kebiasaan Orang Sukses
Kebiasaan orang sukses dengan membuat skala prioritas

4. Think Win-Win

Selanjutnya adalah think win-win atau memikirkan keuntungan bersama. Think win-win merupakan inti dari kolaborasi (cara berinteraksi dengan orang lain, menempatkan posisi disituasi dan kondisi yang ada).

Think win-win ini mengajarkan bukan tentang menang-kalah tapi bagaimana bisa bersinergi satu sama lainnya. Think win-win ini melihat hidup sebagai kooperatif arena bukan kompetitif arena. Sehingga yang dicari adalah mutual benefit atau sama-sama mendapat hasil sesuai dengan kapasitas yang ada.

Inti dari kebiasaan think win-win ini adalah bukan hanya tentang diri sendiri melainkan untuk orang-orang sekitar.

5. Mencoba mengerti dulu, meminta dimengerti kemudian

Kebiasaan ini berhubungan dengan komunikasi. Komunikasi bersifat dua arah. Dan saat kita bicara pasti ada orang lain yang mendengar.

Kemampuan untuk mendengar ini lah yang menjadi penting. Karena dengan lebih banyak mendengar, akan membuat kita jadi lebih mau mendengar orang lain. Kita lebih mengerti orang lain, lebih mengerti situasi orang lain, mau melihat dari sudut pandang orang lain. Sehingga penting untuk membangun kebiasaan mendengar secara keseluruhan agar bisa memahami orang terlebih dahulu.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Sabtu, 07 Juni 2025
Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025