Gaya Hidup , Pendidikan
7 Kebiasaan Orang Sukses yang Wajib Ditiru Untuk Anak Muda Jaman Sekarang
Terlebih bagi anak muda yang punya keingintahuan tinggi sehingga ingin menjalankan semua aktifitas dan mengambil kesempatan yang ada. Justru hal tersebut membuat seorang bukannya produktif malah menjadi sibuk.
3. Dahulukan yang utama
Kebiasaan ini berhubungan dengan time management. Tentang bagaimana bisa mengelola waktu dengan sebaik-baiknya.
Sebisa mungkin untuk bisa menghargai waktu, karena waktu tidak bisa diulang, Akan lebih baik jika kita bisa memberikan yang terbaik daripada menyesal diakhir. Lebih baik gagal mencoba daripada menyesal karena tidak mencoba. Selain itu waktu juga tidak bisa menambah jatah waktu.
Jadi siapa saja yang bisa mengelola waktunya dengan baik, maka merekalah yang akan mencipta (karya, uang, moment) lebih banyak. Hal tersebut bisa dilakukan adalah dengan membuat skala prioritas dan upayakan energi, emosi, dan pikiran dalam keadaan optimal saat sedang mengerjakan sesuatu.4. Think Win-Win
Selanjutnya adalah think win-win atau memikirkan keuntungan bersama. Think win-win merupakan inti dari kolaborasi (cara berinteraksi dengan orang lain, menempatkan posisi disituasi dan kondisi yang ada).
Think win-win ini mengajarkan bukan tentang menang-kalah tapi bagaimana bisa bersinergi satu sama lainnya. Think win-win ini melihat hidup sebagai kooperatif arena bukan kompetitif arena. Sehingga yang dicari adalah mutual benefit atau sama-sama mendapat hasil sesuai dengan kapasitas yang ada.
Inti dari kebiasaan think win-win ini adalah bukan hanya tentang diri sendiri melainkan untuk orang-orang sekitar.
5. Mencoba mengerti dulu, meminta dimengerti kemudian
Kebiasaan ini berhubungan dengan komunikasi. Komunikasi bersifat dua arah. Dan saat kita bicara pasti ada orang lain yang mendengar.
Kemampuan untuk mendengar ini lah yang menjadi penting. Karena dengan lebih banyak mendengar, akan membuat kita jadi lebih mau mendengar orang lain. Kita lebih mengerti orang lain, lebih mengerti situasi orang lain, mau melihat dari sudut pandang orang lain. Sehingga penting untuk membangun kebiasaan mendengar secara keseluruhan agar bisa memahami orang terlebih dahulu.