Berita

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa Jalan Kaki

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
pelayanan puncak haji
Banyak masalah, pelayanan puncak haji 2025 dinilai buruk. (instagram/mbahwi.rembang)

HARIANE – Lagi-lagi netizen dibuat meradang akibat beredarnya kasus pelayanan puncak haji 1446 H yang dinilai carut marut.

Sebelumnya beredar video di Tiktok soal sejumlah kloter jemaah haji yang telat dijemput dari hotel ke Arafah pada 4 Juni 2025.

Tak hanya telat dijemput, jemaah yang tergabung dalam satu kloter itu juga harus menelan pil pahit lantaran tenda yang seharusnya menjadi tempat mereka bernaung saat wukuf, semuanya full.

Berdasarkan video Tiktok @Fuadi7405 yang diunggah pada Kamis (5/6/2025), jemaah pria bahkan berdebat panjang dengan petugas supaya rombongan mereka bisa mendapatkan tenda dan kasur untuk istirahat.

Belum diketahui bagaimana penyelesaian dari masalah tersebut. Namun yang pasti, masalah pelayanan puncak haji 1446 H yang disebut juga dengan Armuzna, kembali muncul.

Pelayanan Puncak Haji 2025 Dinilai Mengecewakan

Berdasarkan unggahan akun Instagram @mbahwi.rembang pada Jumat (6/6/2025), sebagian besar jemaah haji terpaksa jalan kaki dari Muzdalifah ke Mina karena tak ada petugas.

Padahal jemaah Indonesia yang bermalam di Muzdalifah seharusnya bergeser ke Mina dengan menggunakan armada bus.

Namun setelah ditunggu sekian lama, bus tersebut tak kunjung datang. Terpaksa banyak dari jemaah yang memutuskan jalan kaki dari Muzdalifah ke Mina yang jaraknya 6,5 km.

“Hari ini, 70 persen jamaah HAJI INDONESIA jalan kaki dari Muzdalifah ke Jamarat Mina Wouw.. luar biasa. Menjelang jam 03 00 was, nampak kacau balau. Bakda subuh, petugas2 syarikah hilang ditelan bumi,” terangnya dalam unggahan sebuah foto.

Hingga saat ini belum diketahui bagaimana respon dari Kemenag terkait polemik tersebut. Namun yang pasti, masalah tersebut menambah daftar panjang polemik pelayanan puncak haji yang terjadi di tahun ini. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Sabtu, 07 Juni 2025
Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025