2. Soto Ireng
Yang berbeda dari soto pada umumnya adalah Soto Ireng yang berada di timur Polsek Paliyan.
Isian sotonya sama seperti biasa: kol atau kubis, tauge, bihun, dan ayam potong. Kuahnya agak kekuningan seperti soto rumahan.
Ciri khas Soto Ireng adalah warna hitam pada kuahnya yang berasal dari sambalnya. Sambal cabai ini digoreng tanpa minyak hingga menghitam, lalu dihaluskan dan dicampur dengan bawang merah serta bawang putih goreng.
Inilah yang membuat kuah soto menjadi hitam dan menggugah rasa penasaran. Perlu diketahui, sambal ini sangat pedas, jadi disarankan mengambil sedikit demi sedikit sesuai selera.
Tempatnya luas dan sederhana. Bangunannya masih menggunakan tembok cor, sementara bagian depan dan samping memakai anyaman bambu (gedhek) lawas.
Pengunjung bisa langsung melihat proses peracikan sotonya. Menikmati Soto Ireng Paliyan terasa seperti berada di rumah nenek, karena suasananya yang mahal dan jarang ditemui di kota besar.
Banyak yang menyebut Soto Ireng ini sebagai hidden gem di Gunungkidul.
3. Soto Wariyun
Soto Wariyun adalah tempat makan yang sangat terkenal di Gunungkidul dan tergolong legendaris. Pemiliknya sudah berjualan di kawasan taman parkir sejak 1987 dan tidak pernah berpindah tempat, bahkan membuka cabang di dua lokasi.
Soto Wariyun memiliki cita rasa unik. Bumbunya kuat, kuahnya bening dan terasa ringan saat disantap. Rasanya konsisten karena menggunakan bumbu rahasia keluarga.