Berita , Nasional

824 Korban Perdagangan Orang ke Luar Negeri Diselamatkan, Polri Imbau Masyarakat Tak Mudah Tergiur

profile picture Elmita Amalya
Elmita Amalya
Perdagangan orang ke luar negeri
824 korban perdagangan orang ke luar negeri digagalkan Polri. (Ilustrasi: Pexels/Nishant Meena)

HARIANE - Polri selamatkan 824 korban perdagangan orang ke luar negeri selama satu pekan pada Juni 2023 di Indonesia.

Korban perdagangan manusia yang hendak dikirimkan ke luar negeri tersebut diselamatkan ketika Polri menangani sebanyak 190 laporan polisi terkait TPPO.

Korban WNI perdagangan orang tersebut terdiri atas perempuan dewasa, anak perempuan, laki-laki dewasa, dan anak laki-laki. Dalam penyelamantan tersebut, diamankan pula beberapa tersangka.

Polri kemudian mengimbau masyarakat agar tidak mudah termakan iming-iming lowongan pekerjaan ke luar negeri dengan gaji yang terbilang besar. Simak informasi selengkapnya sebagai berikut.

Polri Gagalkan Perdagangan Orang ke Luar Negeri, 212 Tersangka Berhasil Diamankan

Dilansir dari unggahan Instagram Divisi Humas Polri, polisi mengungkap kasus-kasus terkait Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Senin, 12 Juni 2023.

Dalam rilis tersebut diinformasikan bahwa Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Bareskrim Polri dan Polda jajaran se-Indonesia telah menangani sebanyak 190 laporan polisi dari berbagai wilayah terkait kasus TPPO periode 5 sampai 11 Juni 2023. 

Dalam periode tersebut, Polri berhasil menggagalkan pengiriman korban TPPO ke luar negeri sebanyak 824 orang.

Korban WNI perdagangan orang yang berjumlah 824 orang tersebut terdiri atas 370 perempuan dewasa, 42 anak perempuan, 389 laki-laki dewasa, dan 23 anak laki-laki. Sementara itu, sebanyak 212 orang tersangka juga berhasil diamankan.

"Kemudian untuk berdasarkan jumlah TPPO sebanyak 824 orang terdiri dari perempuan dewasa 370 korban, kemudian anak perempuan 42 korban, laki-laki dewasa 389 korban, anak laki-laki 23 korban,” ungkap Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Dr. Ahmad Ramadhan.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku perdagangan manusia menggunakan beberapa modus yang beragam, yakni menjanjikan korban menjadi pembantu rumah tangga, anak buah kapal, pekerja seks komersial hingga eksploitasi anak. 

Terkait dengan adanya kasus-kasus TPPO, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Dr. Ahmad Ramadhan mengungkap bahwa Satgas TPPO Polri mengimbau masyarakat agar menggunakan jalur resmi yang tersedia melalui Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia atau P3MI.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 27 Juli 2025, Cek Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 27 Juli 2025, Cek Disini

Minggu, 27 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 27 Juli 2025 Berapa? Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 27 Juli 2025 Berapa? Cek Disini

Minggu, 27 Juli 2025
Jadwal KRL Tanjung Priok ke Jakarta Kota 27 Juli - 2 Agustus 2025

Jadwal KRL Tanjung Priok ke Jakarta Kota 27 Juli - 2 Agustus 2025

Minggu, 27 Juli 2025
Kalah dari Brasil di Semifinal VNL 2025, Jepang Gagal Wujudkan Ambisi Final Back ...

Kalah dari Brasil di Semifinal VNL 2025, Jepang Gagal Wujudkan Ambisi Final Back ...

Minggu, 27 Juli 2025
King of Kungfu, Muslim Salikhov Pukul KO Carlos Leal dalam 0:42 di UFC ...

King of Kungfu, Muslim Salikhov Pukul KO Carlos Leal dalam 0:42 di UFC ...

Minggu, 27 Juli 2025
Taklukkan Polandia, Italia Tembus Final VNL 2025

Taklukkan Polandia, Italia Tembus Final VNL 2025

Minggu, 27 Juli 2025
Dibuka Sri Sultan HB X, Peserta KAI Bandara Glow Night Fun Run Didominasi ...

Dibuka Sri Sultan HB X, Peserta KAI Bandara Glow Night Fun Run Didominasi ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Harmoni Tradisi dan Religi, Gambus El Ma’Wa Tampil Hari Pertama di Lesbumi Music ...

Harmoni Tradisi dan Religi, Gambus El Ma’Wa Tampil Hari Pertama di Lesbumi Music ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Ratusan Peserta Ikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an di Kulon Progo

Ratusan Peserta Ikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an di Kulon Progo

Sabtu, 26 Juli 2025
Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Sabtu, 26 Juli 2025