9 Gejala Diabetes Melitus Tipe 1 dan 2, Ketahui di Hari Diabetes Sedunia 14 November 2022
Maka dari itu, ginjal akan berusaha sekuat tenaga untuk mengeluarkan glukosa dari tubuh bersama dengan urin, sehingga frekuensi buang air kecil akan jadi lebih sering.Buang air kecil lebih dari 5 liter sehari sudah masuk ke dalam kategori tidak normal. Bahkan saat penderita sedang tidur malam pun ginjal masih terus bekerja sehingga akan sering bangun di tengah malam untuk buang air.
Gejala diabetes melitus tipe 1 dan 2 yang masih ada hubungannya dengan kerja ginjal adalah rasa haus yang terus menerus meski dirasa sudah cukup minum air.Hal ini karena bersamaan dengan frekuensi buang air kecil makin sering, maka tubuh pun akan kekurangan air. Rasa haus adalah cara tubuh untuk memberikan sinyal ke otak bahwa kadar air dalam tubuh menurun.
3. Berat Badan Turun Tanpa Alasan Jelas
Waspada jika mengalami penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas. (Ilustrasi: Freepik/rawpixel.com)Jika mengalami penurunan berat badan meski tidak diet atau rajin olahraga, jangan senang dulu. Siapa tahu penyebabnya adalah gejala diabetes melitus tipe 1 dan 2 yang mulai merusak organ.Glukosa yang tidak bisa diserap oleh sel, artinya tubuh akan mengambil sumber energi lain yaitu dari otot. Penurunan berat badan pada penderita diabetes karena massa ototnya berkurang.
4. Kelaparan Meski Sudah Makan
Gejala diabetes melitus tipe 1 dan 2 yang juga terlihat enteng adalah rasa lapar yang terus muncul padahal merasa sudah makan.Rasa lapar disebabkan karena bagian-bagian tubuh yang memerlukan energi tidak mendapatkan energi dari glukosa.
