Berita

Acara Siraman Pernikahan Kaesang dan Erina Gunakan 7 Sumber Air, Salah Satunya dari Umbul Boyolali

profile picture Annisa Nur Fadhilah
Annisa Nur Fadhilah
Acara Siraman Pernikahan Kaesang dan Erina Gunakan 7 Sumber Air, Salah Satunya dari Umbul Boyolali
Acara Siraman Pernikahan Kaesang dan Erina Gunakan 7 Sumber Air, Salah Satunya dari Umbul Boyolali
HARIANE – Salah satu acara persiapan pernikahan  putra bungsu Jokwi, siraman pernikahan Kaesang dan Erina digelar di kediaman Erina pada hari ini Jumat, 9 Desember 2022.
Rangkaian acara siraman pernikahan Kaesang dan Erina akan dimulai dengan ritual belektepe, siraman dan ditutup dengan midoderani pada malam hari.
Prosesi yang dilangsungkan hari ini termasuk acara siraman pernikahan Kaesang dan Erina yang diketahui menggunakan tujuh sumber air yang berbeda.

Acara Siraman Pernikahan Kaesang dan Erina

siraman pernikahan Kaesang dan Erina
Jokowi dan Iriana dalam siraman pernikahan Kaesang dan Erina. (Foto: Instagram/@jokowi)
Dilansir dari kanal YouTube Berita Surakarta, acara siraman pernikahan Kaesang dan Erina ini merupakan salah satu acara persiapan sebelum hari akad yang dilangsungkan pada 10 Desember 2022.
Siraman merupakan ritual mandi dengan air yang bertujuan agar mempelai mendapatkan kemudahan dalam menghadapi rintangan dalam menjalani kehidupan rumah tangga.
BACA JUGA : Prosesi Siraman Kaesang dan Erina: Pasang Bleketepe, Presiden Jokowi dan Keluarga Kenakan Baju Adat Jawa Merah Muda Cerah
Uniknya, dalam acara pernikahan Kaesang dan Erina menggunakan tujuh sumber air yang dipersiapkan oleh sang kakak, Gibran Rakabuming.
Ketujuh sumber air tersebut berasal dari Masjid Agung Mangkunegaran Al-Wustho, Masjid Agung Keraton Surakarta, Keraton Surakarta, Pura Mangkunegaran, Umbul Pengging Boyolali, rumah ibunda Jokowi di Sumber dan rumah pribadi Jokowi di Solo.
Menggunakan tujuh sumber air merujuk kepada kepercayaan adat Jawa yang memaknai tujuh atau pitu sebagai pitulungan atau pertolongan.
Seperti tujuan awalnya, acara siraman dengan tujuh sumber air ini diharapkan dapat memberikan pertolongan bagi mempelai untuk menjalani kehidupan rumah tangga setelah akad.
Acara siraman kemudian akan dilanjutkan dengan midoderani, yang berarti mempelai wanita tidak diperbolehkan untuk bertemu dengan mempelai pria.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Sabtu, 07 Juni 2025
Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025