HARIANE - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tegaskan Partai Demokrat tidak tertarik untuk ikut hak angket terkait dengan dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Hal tersebut ia sampaikan saat akan menghadiri sidang kabinet paripurna hari ini Senin, 26 Februari 2024 di Istana Negara, Jakarta.
Ini merupakan kali pertama Ketua Umum Partai Demokrat itu mengikuti sidang kabinet pasca dilantik menjadi Menteri ATR/BPN beberapa waktu yang lalu.
Sebagai menteri baru, fokusnya saat ini adalah menjalankan tugas selama sisa masa jabatan pemerintahan 2019-2024.
"Yang jelas hari ini Demokrat berada di pemerintahan, kami ingin fokus mengawal pemerintahan Presiden Jokowi, dan kita semua untuk benar-benar bisa menuntaskan semua kebijakan dan program kerja, jadi saya tidak tertarik sekaligus juga tidak melihat ada kepentingan melakukan hak angket," jelasnya di depan wartawan.
Meski perhitungan resmi KPU masih berjalan, AHY meyakini pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan jumlah selisih suara yang cukup jauh dibandingkan dua paslon lainnya.
Namun ia pun mempersilahkan bagi pihak-pihak yang ingin menggugat hasil Pemilu 2024 maka bisa menggunakan mekanisme yang sudah tersedia.
"Oleh karena itu bagi kami sudah clear, tidak ada yang perlu diributkan. Tapi kalau ada pihak-pihak yang ingin mengadukan keberatan dan sebagainya, tersedia ruangnya," ujar AHY.
Ditanya soal pertemuan yang dilakukan Prabowo-Gibran untuk membahas pengisi kabinet yang baru, AHY mengaku belum diikutkan dalam diskusi tersebut.
Ia pun berpendapat masa jelang pemerintahan Jokowi berakhir adalah masa transisi yang penting untuk mempersiapkan putra putri terbaik bangsa mengisi pemerintahan.
Pengalaman Pertama AHY Ikut Sidang Kabinet Paripurna Hari Ini
Datang dengan mengenakan batik dan menggendong tas ransel penuh, Menteri AHY hari ini akan mengikuti sidang kabinet kedua tahun ini untuk pertama kali.