HARIANE – Seorang lansia bernama Sutinah (84), warga Padukuhan Nganti, Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kulon Progo, dilaporkan hilang pada Sabtu (24/05/2025) petang. Hingga saat ini, upaya pencarian masih terus dilakukan oleh petugas gabungan.
Koordinator SAR Waduk Sermo, Samirin, menyampaikan bahwa hilangnya Sutinah dilaporkan oleh Dukuh Nganti pada Sabtu malam.
Laporan ini bermula dari keterangan warga yang sempat bertemu korban sebelum dinyatakan hilang.
Warga tersebut mengaku sempat melihat korban pada Sabtu sore saat sedang berjalan kaki sendirian. Saat ditanya, Sutinah menjawab bahwa ia hendak ke rumah salah satu anaknya yang tinggal di RT berbeda.
“Setelah itu, korban tidak terlihat lagi. Ternyata ia tak kunjung sampai ke rumah anaknya maupun kembali ke rumahnya sendiri. Hingga malam, yang bersangkutan belum juga pulang, sehingga dilakukan pencarian,” jelas Samirin, Minggu (25/5/2025).
Hingga Minggu siang, pencarian masih terus dilakukan. Hal ini karena ditemukan sepasang sandal di tepi Sungai Menguri yang mengarah ke Waduk Sermo, serta selembar kain jarik di bawah jembatan, sekitar Balai Kalurahan Hargotirto.
“Kedua benda ini milik Sutinah, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga. Korban diduga hendak ke rumah anaknya melalui jalan lama, yakni jalan setapak yang melintasi aliran Sungai Menguri. Dahulu, jalan ini merupakan satu-satunya akses warga menuju pasar, namun tidak lagi digunakan sejak dibangun jembatan di atasnya,” ujarnya.
Samirin menduga Sutinah hanya mengingat jalan lama tersebut karena sudah pikun.
Kepergian Sutinah tidak diketahui oleh suami maupun anaknya. Sutinah tinggal berdua dengan suaminya, sementara anaknya tinggal di rumah terpisah namun masih berdekatan.
“Mbah Sutinah pergi tanpa ada yang menyadari karena keluarga sedang fokus di hajatan,” jelas Samirin.
Terkait hilangnya korban, koordinasi telah dilakukan. Operasi pencarian utama akan resmi dimulai pada Senin, dan posko pencarian telah didirikan di sekitar lokasi kejadian.
“Operasi akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Upaya pencarian akan diperpanjang jika korban belum ditemukan hingga hari ketiga. Kami akan terus berkoordinasi lebih lanjut berkaitan dengan pelaksanaan operasi pencarian ini,” tutur Samirin.****