Berita , Gaya Hidup

Aktor Serial Squid Game, Oh Young Soo Dituntut 1 Tahun Penjara Karena Dugaan Pelecehan Seksual

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Aktor Serial Squid Game, Oh Young Soo Dituntut 1 Tahun Penjara Karena Dugaan Pelecehan Seksual
Aktor serial Squid Game dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita muda. (Foto: YouTube/K-Drama Nerd)

HARIANE - Aktor serial Squid Game, Oh Young Soo menghadapi tuntutan satu tahun penjara atas kasus dugaan kasus pelecehan seksual yang dihadapinya sejak 2022 lalu. 

Oh Young Soo yang saat ini berusia 79 tahun mendapatkan ketenaran global lewat serial Squid Game yang menjadi salah satu serial paling banyak ditonton di Netflix.

Oh Young Soo berperan sebagai Oh Il Nam, seorang konglomerat sekarat yang menjadi sponsor di balik permainan hidup dan mati di serial tersebut. 

Tak lama setelah popularitasnya meroket, aktor yang memulai debut aktinya di 60-an itu dituduh melakukan tindakan yang tidak senonoh terhadap seorang wanita pada 2017 silam. 

Dilansir dari Xports News, jaksa penuntut mendakwa Oh dihukum satu tahun penjara dan dibatasi pekerjaannya pada sidang yang digelar hari ini Jumat, 2 Februari 2024.

Jaksa penuntut menyebutkan pada 2017 di sebuah pesta minum-minum, Oh mengekspresikan ketertarikannya terhadap korban dengan mengucapkan bahwa korban terlihat seperti wanita.

Oh kemudian membantah dan mengklarifikasi bahwa ia mengatakan korban terlihat seperti putrinya. Hal tersebut kemudian membuat korban merasa frustrasi. 

Jaksa juga meminta Oh Young Soo dihukum dengan maksimal karena tidak terlihat menyesali perbuatannya selama proses investigasi dan pengadilan berlangsung. 

Dalam pernyataannya, Oh menjelaskan bahwa dirinya merasa sulit dan sakit hati harus berurusan dengan pengadilan di usianya saat ini. 

"Menyedihkan melihat hidup saya berakhir di situasi seperti ini dan saya merasa seluruh hidup saya hancur. Saya harap ada keputusan bijak," ujarnya. 

Kasus Pelecehan Seksual Aktor Serial Squid Game Itu Minim Bukti

Sementara itu pengacara Oh membela kliennya dengan mengatakan tak ada bukti atas klaim yang diberikan kecuali pernyataan dari korban. Menimbang lokasi, kondisi, dan waktu dugaan kejadian, ada keraguan bahwa sang aktor benar melakukan tindakan kriminal tersebut.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB