Berita , D.I Yogyakarta

Aliran Sungai Winongo Bantul Berwarna Hijau, Petani Keluhkan Kondisi Saluran Air

profile picture Andi May
Andi May
Aliran Sungai Winongo Bantul Berwarna Hijau, Petani Keluhkan Kondisi Saluran Air
Aliran air Sungai Winongo Bantul berwarna hijau di Jalan Samas, Kalurahan Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul, DIY, Selasa 15 Agustus 2023. (Foto: Hariane/Andi May).

HARIANE - Fenomena aliran air Sungai Winongo Bantul yang nampak terlihat berwarna hijau di Jalan Samas, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa, 15 Agustus 2023 membuat resah warga. 

Berdasarkan pantauan Hariane, aliran air sungai berwarna hijau di Bantul tersebut karena tumbuhan eceng gondok yang yang tumbuh di aliran Sungai Winongo. 

Meski terlihat hijau pekat dan sempat viral di media sosial, pejabat daerah setempat mengklaim bahwa Sungai Winongo berwarna hijau tidak berbahaya bagi masyarakat. 

Fenomena Air Hijau di Sungai Winongo Bantul Cukup Sering Terjadi

Di sekitaran aliran air sungai yang ditumbuhi eceng gondok itu terdapat beberapa lahan pertanian yang menggunakan aliran tersebut untuk pengairan sawah. 

Salah seorang petani, Kasijo (55) mengatakan, fenomena aliran air Sungai Winongo berwarna hijau merupakan hal yang biasa ia temui atau terjadi. Fenomena tersebut menurutnya tidak berbahaya bagi perairan sawah miliknya. 

"Itu sudah biasa terjadi, hanya yang menjadi keluhan kami itu sungai yang masih banyak tumpukan sampah sehingga kadang mengeluarkan bau," ujar Kasijo kepada Hariane. 

Menurut Kasijo selama puluhan tahun ia bertani, sampah di sekitaran sungai sangat jarang dilakukan pembersihan dan dibiarkan menumpuk begitu saja. 

Meskipun begitu, kata Kasijo, dirinya dan petani-petani yang lain masih mengharapkan air Sungai Winongo sebagai pengairan di lahan pertanian mereka. 

Lurah Sidomulyo, Susanta juga mengatakan hal yang serupa tentang fenomena aliran air Sungai Winongo berwarna hijau. Namun begitu, pihaknya sampai saat ini belum mendapatkan laporan ataupun keluhan tentang dampak buruk ditumbuhi eceng gondok itu. 

"Sampai saat ini kami belum ada laporan dari masyarakat, menurut saya itu hal biasa yang sering ditemui dan tidak berbahaya," ujar Susanta. 

Untuk sampah yang yang ada di sungai, kata Susanta, pihaknya dan warga setempat sering melakukan gotong royong pembersihan sungai. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

VNL 2025: Jepang Tundukkan Turki dalam 5 Set, Trio Ishikawa-Wada-Yoshino Bersinar di Perempat ...

VNL 2025: Jepang Tundukkan Turki dalam 5 Set, Trio Ishikawa-Wada-Yoshino Bersinar di Perempat ...

Jumat, 25 Juli 2025
Pembangunan Jalan Brigjen Sudiarto Kota Semarang, Diberlakukan Pengalihan hingga Desember 2025

Pembangunan Jalan Brigjen Sudiarto Kota Semarang, Diberlakukan Pengalihan hingga Desember 2025

Kamis, 24 Juli 2025
Lebih Dari Setengah Masyarakat Indonesia Belum Memiliki Kekebalan Hepatitis B, Kemenkes: Ini Tugas ...

Lebih Dari Setengah Masyarakat Indonesia Belum Memiliki Kekebalan Hepatitis B, Kemenkes: Ini Tugas ...

Kamis, 24 Juli 2025
Kecelakaan Maut di Cianjur Malam ini, Pemotor Tewas Usai Terpental 3 Kali

Kecelakaan Maut di Cianjur Malam ini, Pemotor Tewas Usai Terpental 3 Kali

Kamis, 24 Juli 2025
‎Dua Warga Kota Jogja Kena OTT Buang Sampah Sembarangan di Bantul, Pelaku Bakal ...

‎Dua Warga Kota Jogja Kena OTT Buang Sampah Sembarangan di Bantul, Pelaku Bakal ...

Kamis, 24 Juli 2025
PSIM Belum Dapat Kepastian Berkandang di Stadion Maguwoharjo, Begini Tanggapan Sri Sultan

PSIM Belum Dapat Kepastian Berkandang di Stadion Maguwoharjo, Begini Tanggapan Sri Sultan

Kamis, 24 Juli 2025
Kraton Yogyakarta Sewakan Lahan Sultan Ground untuk Proyek Tol, Nilainya Rp.12 Ribu Per ...

Kraton Yogyakarta Sewakan Lahan Sultan Ground untuk Proyek Tol, Nilainya Rp.12 Ribu Per ...

Kamis, 24 Juli 2025
Ramah Lingkungan, Javafon Konsisten Gunakan Sumber Lokal

Ramah Lingkungan, Javafon Konsisten Gunakan Sumber Lokal

Kamis, 24 Juli 2025
Jamasan Tombak Kyai Wijaya Mukti Jadi Simbol Merawat Budaya

Jamasan Tombak Kyai Wijaya Mukti Jadi Simbol Merawat Budaya

Kamis, 24 Juli 2025
Bulan Sura, Gunungkidul Gelar Jamasan Pusaka Milik Daerah dan Pegawai

Bulan Sura, Gunungkidul Gelar Jamasan Pusaka Milik Daerah dan Pegawai

Kamis, 24 Juli 2025