Berita , D.I Yogyakarta

Angkat Isu Konservasi Lewat Jepretan Foto, Seniman Anang Batas Pamerkan Karya Bertajuk Nest to Meet You

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Angkat Isu Konservasi Lewat Jepretan Foto, Seniman Anang Batas Pamerkan Karya Bertajuk Nest to Meet You
Seniman Anang Batas memberikan penjelasannya terkait karya foto yang dipamerkan. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE - Seniman sekaligus komedian Anang Dwi Yatmoko atau lebih dikenal dengan nama Anang Batas menggelar pameran foto bertajuk "Nest to Meet You". Pameran yang digelar di Sangkring Art Space, Ngestiharjo, Kasihan ini akan digelar dari tanggal 12-28 April 2025. 

Dengan menghadirkan 54 karya foto dari 33 jenis burung, pameran tersebut mengangkat isu konservasi yang berfokus pada kehidupan mereka di sarangnya. 

Anang menuturkan, pameran ini bukan sekedar pajangan estetika. Karya visual yang dirangkai dalam sebuah bingkai ini membawa pesan kritik terhadap isu Konservasi, khususnya satwa burung.

"Sebetulnya judul Nest to Meet You itu adalah plesetan dari Nice to meet you. Kalau biasanya pertemuan diakhiri dengan nice to meet you, saya balik. Sarang itu awal pertemuan, awal kehidupan. Saya ingin mempertemukan masyarakat dengan dunia burung yang begitu kaya, tapi kian terancam," katanya, Jumat 11 April 2025.

Oleh karena itu, sebagian besar karya-karya foto yang dia ambil memperlihatkan kehidupan burung dan sangkar. Sangkar, sebagai rumah bagi burung memiliki makna kehidupan, yang saat ini justru kian tersingkirkan oleh banyaknya pembangunan.

"Burung-burung ini harus mencari rumah lebih jauh karena peralihan fungsi lahan," tuturnya. 

Kritik lainnya adalah bagaimana burung bukan hanya harus menghadapi serangan predator alami. Tetapi juga praktik perburuan yang tujuannya hanya sebagai koleksi dan kesenangan semata. Burung, sebagai spesies kecil harus berhadapan dengan tantangan yang begitu berat, bahkan sejak mereka dilahirkan dalam sarang.

"Sebetulnya akan tidak adil kalau kita hanya memusuhi pemburu, mereka juga butuh untuk hidup. Kalau berbicara pemburu, itu pertemuan orang kecil dengan orang kecil yang demi memuaskan orang yang punya uang," katanya. 

Salah satu pengunjung pameran foto karya seniman Anang Batas di Sangkring Art Space. (Foto/Yohanes Angga. )

Sementara, salah seorang pengunjung, Nasarius Ardani mengatakan karya-karya yang ditampilkan oleh Anang mungkin sesuatu yang saat ini sudah sulit ditemukan. Hal ini sejalan dengan nilai utama yang paling menonjol adalah tentang konservasi. 

"Bukan hanya isu konservasi, tetapi foto ini juga bisa menjadi sarana meditasi bagi yang melihatnya," ucapnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

8 Tempat Makan Soto Enak dan Andalan di Gunungkidul

8 Tempat Makan Soto Enak dan Andalan di Gunungkidul

Sabtu, 12 April 2025
Dua Wisatawan Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul, 1 Korban Masih Dicari

Dua Wisatawan Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul, 1 Korban Masih Dicari

Sabtu, 12 April 2025
Umumkan Instagramnya Kembali Normal, Ridwan Kamil Malah Digeruduk Netizen

Umumkan Instagramnya Kembali Normal, Ridwan Kamil Malah Digeruduk Netizen

Sabtu, 12 April 2025
Angkat Isu Konservasi Lewat Jepretan Foto, Seniman Anang Batas Pamerkan Karya Bertajuk Nest ...

Angkat Isu Konservasi Lewat Jepretan Foto, Seniman Anang Batas Pamerkan Karya Bertajuk Nest ...

Sabtu, 12 April 2025
Muncul Wabah Antraks di Gunungkidul, Begini Kata Sekda DIY

Muncul Wabah Antraks di Gunungkidul, Begini Kata Sekda DIY

Sabtu, 12 April 2025
Viral Video Tawuran di Jalan Menur Semarang Hari ini, Warga Temukan Bercak Darah ...

Viral Video Tawuran di Jalan Menur Semarang Hari ini, Warga Temukan Bercak Darah ...

Sabtu, 12 April 2025
TIDAR DIY Satu Suara Dukung Rahayu Saraswati Pimpin TIDAR Nasional

TIDAR DIY Satu Suara Dukung Rahayu Saraswati Pimpin TIDAR Nasional

Sabtu, 12 April 2025
Antraks Kembali Muncul, Aktivitas Pasar Hewan Di Gunungkidul Masih Ramai

Antraks Kembali Muncul, Aktivitas Pasar Hewan Di Gunungkidul Masih Ramai

Sabtu, 12 April 2025
Adu Banteng Bus Vs Mobil di Tol Bojong Pekalongan, 2 Kendaraan Ringsek Parah

Adu Banteng Bus Vs Mobil di Tol Bojong Pekalongan, 2 Kendaraan Ringsek Parah

Sabtu, 12 April 2025
Prediksi Musim Kemarau di DIY, Begini Penjelasan BMKG

Prediksi Musim Kemarau di DIY, Begini Penjelasan BMKG

Sabtu, 12 April 2025