Berita , Nasional

Anies Baswedan Kampanye di NTB: Poster Sebelah Dibiayai Jakarta

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Anies Baswedan Kampanye di NTB: Poster Sebelah Dibiayai Jakarta
Anies Baswedan kampanye di NTB singgung soal poster paslon lain yang dibiayai Jakarta. (Foto: Instagram/official_nasdem)

HARIANE - Anies Baswedan kampanye di NTB hari ini Selasa, 6 Februari 2024 tepatnya di Lapangan Karangpule, Mataram. 

Tidak hanya dihadiri oleh pendukung serta koalisi pengusung, Anies juga didampingi oleh istri, Fery Farhati Ganis, dan juga putrinya, Mutiara Annisa Baswedan. 

Dalam orasi kampanye akbar Pemilu 2024 di Mataram tersebut, Anies sempat membaca beberapa  poster yang dibawa oleh para pendukungnya. 

Beberapa tulisan pada poster yang dibaca capres nomor urut satu tersebut antara lain adalah:

"Abah, we got your back"

"Negara harus hadir untuk memitigasi ketimpangan sosial"
"Ibu maaf, AMIN hanya punya doa, tidak punya paman di MK" 
"Kami perempuan Indonesia butuh perlindungan"
"Kami butuh pendidikan gratis, kesehatan gratis, bukan makan gratis"

Kampanye Anies Baswedan di NTB diwarnai dengan komentar bahwa poster yang dibawa pendukung di acara AMIN berbeda di setiap daerah. 

Ia pun menyinggung poster 'sebelah' yang isinya sama karena dibayar oleh 'Jakarta' dan disebarluaskan ke seluruh daerah. 

"Poster kita-kita ini, posternya tiap daerah berbeda-beda. Kalau yang di sebelah di mana pun posternya sama. Kenapa? Karena mereka dibiayai dari transferan uang Jakarta. Dicetak di pabrik disebarkan di seluruh Indonesia. Kalau poster kita dibuat oleh keringat dan tangan rakyat semua," ujarnya. 

Selain itu, Anies juga menyinggung soal beberapa program kampanye yang menjadi visi dan misinya. Salah satunya adalah menyerukan bahwa persoalan yang berkaitan dengan perlindungan perempuan tidak boleh diabaikan. Menurutnya, persoalan perlindungan perempuan harus menjadi prioritas nasional. 

"Dari mulai urusan catcalling sampai mereka yang bekerja dan tidak memiliki day care untuk anak-anaknya," ucap Anies. 

Dalam kampanyenya Anies menegaskan yang datang hari ini tidak ada yang dibayar, melainkan menginginkan perubahan. 

Saat membaca poster salah satu pendukung yang bersedih tidak bisa datang ke kampanye AMIN di JIS pada 10 Februari 2024 nanti, Anies menyebut acara tersebut tidak wajib. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB